BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bergulirnya Liga 1 2021/2022 tidak ada masalah meski PPKM Level 3 mulai berlaku hari ini pada Selasa (8/2/2022).
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa pemberlakuan PPKM Level 3 tidak mempengaruhi bergulirnya Liga 1 2021/2022.
Menurutnya PPKM Level 3 memang berlaku di Jawa-Bali, tetapi Liga 1 masih bisa tetap bergulir.
Sudjarno menjelaskan bahwa aturan Liga 1 tetap bisa berjalan meski PPKM level 3 tengah berlangsung mulai hari ini.
Baca Juga: Jagoan Tinju Tyson Fury Sebut Francis Ngannou Bukan 'Manusia'
Pemerintah telah menuangkan aturan terkait tetap bergulirnya Liga 1 dalam intruksi Mendagri (Inmendagri) yang terbit Senin (7/2/2022).
Dalam Inmendagri nomor delapan, Kompetisi sepak bola Liga 1 dalam dilaksanakan maksimal 9 pertandingan setiap meinggunya.
Ada lima ketentuan yang harus diterapkan yakni tempat penyelenggaraan hanya di wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 3, level 2, dan level 1.
Seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat pelaksanaan.
Kompetisi tidak diperbolehkan menerima penonton langsung di stadion dan menonton bersama juga tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Belum Bisa Pastikan Kondisi Skuad Timnas U-23 Indonesia
Selanjutnya pemain, ofisial, kru media dan staf sudah dapat vaksinasi kedua dan hasil PCR atau Antigen harus negatif.
Dan terakhir pelaksanaan kompetisi wajib mengikuti protokol yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Dengan aturan itu, menurut Sudjarno kompetisi tetap bergulir sesuai jadwal dan tak ada masalah.
Baca Juga: Berkaca Lawan Arema FC, Persija Tingkatkan 2 Hal untuk Hadapi Madura United
Aturan itu sudah jelasa dan terpampamg nyata, oleh karena itu Liga 1 akan bergulir sesuai rencana.
“Di Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 8 tahun 2022 yang baru keluar ini kan boleh."
"Liga 1 tetap berjalan tanpa penonton di daerah level 3, 2 dan 1, itu ada di diktumnya,” ujar Sudjarno kepada BolaSport.com, Selasa (8/2/2022).
Jadi meski PPKM Level 3 sudah dimulai, kompetisi pun tetap akan bergulir sesuai rencana awal.
“Jadi tidak ada masalah diaturan yang terbaru itu,” ucapnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Optimis Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Lebih lanjut, Sudjarno juga memastikan bahwa untuk saat ini PT LIB juga terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Bahkan PT LIB juga saat ini tengah berencana menyusun jadwal tunda pada dua laga sebelumnya.
Seperti diketahui, sebelumnya ada dua laga tunda yakni antara Madura United melawan Persipura Jayapura dan PSM Makassar kontra Persib Bandung.
Untuk memutuskan laga tunda itu juga, PT LIB akan melakukan manager meeting bersama klub-klub Liga 1.
Baca Juga: Buka Gelaran ONE Championship: Bad Blood, Sunoto Tantang Rekan Satu Sasana Michael Chandler
Sudjarno mengatakan manager meeting direncanakan akan berlangsung pada Rabu (9/2/2022).
Dalam meeting nanti yang akan dibahas bukan hanya soal jadwal tunda saja tetapi terkait penerapan protokol kesehatan ke depannya juga.
“Kami tetap bergulir sesuai dengan jadwal yang sedang kami susun termasuk pembaruan jadwal yang laga tunda itu juga yang sedang kami susun karena perkembangannya juga bagus,” kata Sudjarno.
Baca Juga: Jadi Lawan Timnas U-23 Indonesia, Kabar Buruk Hampiri Malaysia Jelang Piala AFF U-23 2022
“Saat ini para pemain yang sebelumnya hasilnya positif sudah banyak yang negatif, sebanyak 80 persenlah udah negatif,” tuturnya.
Meski begitu, PT LIB juga terus memantau perkembangan Covid-19 di klub-klub.
Bahkan klub juga disarankan melakukan PCR mandiri juga agar bisa melakukan tracking dan tracing pada pemain hingga ofisial.
Baca Juga: Alasan Stefano Cugurra Tak Setuju Liga 1 Pindah Lokasi dari Bali
Namun, terkait ini saat setiap pertandingan berlangsung, PT LIB tetap akan melakukan PCR pada pemain tepat sebelum kompetisi bergulir.
Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19, sehingga PT LIB juga tetap menjalankan prokes seperti diawal, meski tim telah melakukan PCR di klub.