BOLASPORT.COM - Pengurus Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) ketua Nadalsyah periode 2021-2025 resmi dilantik di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (19/2/2022).
Pengurus ASBWI ini dilantik langsung oleh Sekertaris Jendral PSSI, Yunus Nusi karena Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berhalangan hadir.
Dengan dilantiknya ASBWI tentu saja tak sedikit yang menanti apa yang akan dilakukan untuk sepak bola wanita Indonesia.
Sebagaimana diketahui, sepak bola putri Indonesia belum lama ini cukup menarik perhatian publik.
Baca Juga: Juergen Klopp Jelaskan Perbedaan Latih Borussia Dortmund dan Liverpool
Bagaimana tidak?
Timnas wanita akhirnya kembali tampil di Piala Asia Wanita setelah absen selama 23 tahun lamanya.
Meski hasil untuk timnas wanita Indonesia di Piala AFF 2022 tak cukup memuaskan karena mereka kalah telak dalam tiga pertandingan.
Skuad Garuda Pertiwi tak bisa bicara banyak di fase grup setelah kalah dari Australia (0-18), Thailand (0-4), dan Filipina (0-6).
Dengan catatan itu, tentunya banyak pembenahan yang harus dilakukan oleh ASBWI, terutama untuk kompetisi putri.
Ketua Umum ASBWI, Nadalsyah mengatakan bahwa kepengurusan periode ini akan kembali menghidupan kompetisi putri.
Program-program yang telah di siapkan tentunya salah satunya soal turnamen ASBWI Cup 2022.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kaget Mees Hilgers hingga Tijjani Reijnders Tolak Bela Timnas Indonesia
ASBWI Cup 2022 direncanakan akan digelar sebagai pelecut untuk kompetisi Liga 1 Putri.
“Program yang kami rencanakan itu bagaimana persepakbolaan wanita yang ada di Tanah Air ini bisa lebih maju lagi dari yang sebelum-sebelumnya,” ujar Nadalsyah dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat, Sabtu (19/2/2022).
Dalam pelantikan ASBWI ini memang ada tiga hal yang dititik beratkan oleh Nadalsyah.
Pertama bagaimana fokus mengembangkan organisasi dengan cara mendorong terbentuknya klub amatir dan profesional sepakbola wanita, selain pembentukan ASBWI tingkat provinsi.
Kedua, ASBWI memastikan terselenggaranya pelaksanaan pengembangan kompetisi berjenjang dimulai dari kelompok U-10, U-12, dan U-17, hingga kelompok senior
Ketiga, ASBWI meningkatkan digitalisasi dalam pengembangan sepakbola wanita.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Sukses Tumbangkan Malaysia, Pelatih Laos Sebut Berita Besar karena...
Hal tersebut dimulai dari penerapan pendaftaran pemain dan klub berbasis sistem online registrasion, yang terintegrasi dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP)
Dengan adanya itu akan lebih mudah untuk menggelar kompetisi menurutnya.
Nadalsyah mengungkapkan bahwa untuk ASBWI Cup 2022 rencananya menjadi rencana awal sebelum menggelar Liga 1.
Untuk event ini memang belum diputuskan kapan digelar, tetapi saat ini ASBWI berencana mengulirkan event ini secepatnya.
Hal ini belum bisa diprediksi menurutnya karena situasi dan kondisi Covid-19 juga belum terkendali saat ini.
“Seharusnya setelah kongres dan pelantikan untuk menyelenggarakan event-event. Akan tetapi kita hanya bisa merencanakan. Ketentuannya ada pada di atas,” ucapnya.
Baca Juga: Marc Marquez: Saya Sempat Berpikir Pensiun dari MotoGP
“Jadi kami putuskan untuk sementara belum bisa menyelenggarakan event. Tapi insya Allah kemungkinan bulan April nanti Covid-19 ini sudah bisa hilang dri Indonesia dan menyelenggarakan event,” kata Nadalsyah.
“Startnya dari ASBWI Cup, apakah ini dari U-10, 13, 15, 17. Ini masih kami susun nantinya. Insha allah setelah lebarqn akan lakukan vent tersebut.”
Dalam kesempatan ini, Yunus Nusi yang melantik pun sepakat untuk bersama-sama meningkatkan prestasi sepak bola wanita.
“Bersama-sama PSSI mari memajukan prestasi sepak bola wanita di Indonesia dan tentu lebih secara teknis program-programnya. Kami PSSI mejalankan Liga 1, Piala Pertiwi dan itu program utamanya dan ini akan kami kerjakan bersama ASBWI,” kata Yunus Nusi.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Ikhsan Kalah Telak, Alarm untuk Indonesia
“Kami yakin sekarang sudah terbagi dua, sudah ada satu yang akan bertanggung jawab bersamakami untuk mengurus sepak bola wanita yaitu ASBWI dan kami optimistis dengan dilantiknya hari ini, kawan-kawan ASBWI insya Allah ke depan untuk program-program dan prestasi sepak bola wanita Indonesia,” tuturnya.
“Di samping sudah ada program-programnya ASBWI, di PSSI juga sudah kami rencanakan, jadi tinggal dipadukan saja. Mudah-mudahan tahun ini kami sudah mulai berkolaborasi untuk memajukan sepak bola wanita Indonesia.