BOLASPORT.COM - Pertandingan Liga 3 2021/2022 yang mempertemukan Farmel FC melawan Persikota Tangerang memang tengah menjadi perbincangan karena sejumlah kontroversial wasit dan asisten wasit.
Pada laga babak 16 besar Liga 3 yang mempertemukan Farmel FC melawan Persikota Tangerang itu berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada 6 Maret 2022.
Persikota Tangerang memang menelan kekalahan 0-3 atas Farmel FC.
Namun, dari kekalahan tersebut diwarnai dengan sejumlah keputusan kontroversial wasit.
Keputusan yang tengah jadi perbincangan pecinta sepak bola Tanah Air itu karena ada hal yang seharusnya tak terjadi tapi jadi pelanggaran.
Hal nyata yang terlihat saat ada kejadian onside yang dinilai offside.
Baca Juga: Kontra soal Naturalisasi, Ketua Komite X DPR Siapkan Solusi Agar Maksimalkan Pemain Indonesia
Bahkan mereka dinilai bergeming terhadap pelanggaran di kotak penalti.
Akibat kejadian ini, pengamat sepak bola, Tommy Welly pun berharap agar ada tindakan tegas yang dilakukan PSSI kepada wasit dan asisten wasit dalam laga tersebut.
Bahkan Tommy Welly menyayangkan tindakan PSSI terjait memulangkan wasit.
Menurutnya akan lebih baik apabila wasit dilekukan investigasi agar jelas apa yang menjadi masalah.
Daripada langsung dipulangkan, pastinya kurang jelas akan masalah yang terjadi.
“Liga 3 sejak babak 64 besar, kasusnya berulang-ulang. Wasitnya dikejar-kejar dan ricuh di lapangan karena wasit. Respons PSSI masih sebatas akan diperbaiki atau dikenai sanksi,” ujar Tommy Welly sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube resminya.
Baca Juga: Akan Bertarung Lagi, Kamaru Usman Waspadai Ancaman Leon Edwards
“Kita melihat respons PSSI memang seolah-olah gerak cepat. Langsung memulangkan wasit. Lho, seharusnya jangan dipulangkan. Namun, diisolasi untuk diinvesitgasi supaya ketahuan akar masalahnya,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Bung Towel itu bahkan menanyakan apa masalah sebenarnya yang terjadi dengan wasit.
“Apakah wasit itu cakap atau ada faktor lain yang memengaruhi performa wasit. Kenapa perlu? Itu yang ditunggu-tunggu publik sepak bola. Publik ingin tahu mengapa wasit berperilaku demikian,” kata Bung Towel.
“Kalau wasitnya kontroversi karena ketidakcakapan, berarti PSSI salah memilih wasit yang tidak cakap. Apakah betul faktornya itu? Sulit diterima karena kejadiannya berulang-ulang dan aktornya adalah wasit.”
Selain itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga sebelumnya mengaku geram dengan apa yang terjadi dalam laga tersebut.
Baca Juga: Persija Jakarta Anjlok di Liga 1, Bambang Pamungkas Diminta Dievaluasi
Mochamad Iriawan bahkan mengancam akan memakai pengadil pertandingan asing apabila wasit di Liga 3 tak juga becus menjalankan tugasnya.
PSSI baru menggelar pertemuan dengan wasit Liga 3 secara virtual pada Selasa (8/3/2022) yang dihadiri Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan wasit plus asisten wasit Liga 3.
Dalam pertemuan itu Mochamad Iriawan menyoroti kesalahan wasit yang berulang-ulang tetap terjadi.
Menurut PSSI perangkat pertandingan yang memimpin partai Farmel FC kontra Persikota Tangerang yang terdiri dari Untung Santoso sebagai wasit, Hidayat selaku asisten wasit pertama, dan Yulianto sebagai asisten wasit tidak bertugas dengan benar.
"Saya merasa terganggu dengan adanya keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” kata Mochamad Iriawan sebagaimana dikutip dari PSSI.
"Saya tidak ingin dicap ada permainan di PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti selama dua tahun."
Baca Juga: Persipura Ajukan Banding Usai Dinyatakan Kalah WO dan Dikurangi 3 Poin
"Mohon diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi, maaf saya berbicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit. Cari nafkah dan kerjaan lain.”
Laga kontroversi Farmel vs Persikota bahkan diharapkan bisa menjadi rujukan untuk para wasit.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta untuk menjadi laga Farmel FC vs Persikota jadi contoh pengadil pertandinngan.
Diharapkan mereka juga bisa introperksi diri dengan melihat keputusan yang dinilai tak masuk akal tersebut.
Menurutnya, apabila memang tidak benar itu harus diluruskan dan yang salah ditinggalkan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini - Misi Comeback Real Madrid, Jalan Mulus Man City
Dengan sikap seperti itu, maka sepak bola Indonesia pun akan turut berkembang menurutnya.
“Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia," tuturnya.
“Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI.”
“Kalian para wasit harus punya integritas, memimpin dengan benar dan hati nurani jangan ada keberpihakan atau salah keputusan.”