Alasan Pelatih Bali United Tak Ingin Buru-buru Rayakan Gelar Juara Liga 1

By Wila Wildayanti - Kamis, 24 Maret 2022 | 21:00 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, sedang memberikan semangat kepada para pemainnya lewat tepuk tangan dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menegaskan timnya saat ini masih berjuang dan belum menjadi juara Liga 1 2021/2022.

Untuk itu, Bali United tak ingin buru-buru mempersiapkan perayaan juara Liga 1 2021/2022.

Meski Bali United saat ini berpeluang untuk meraih gelar juara pada pekan ini.

Seperti diketahui, Bali United akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2021/2022.

Duel seru antara Bali United melawan Persebaya Surabaya itu akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (25/3/2022).

Dalam laga ini, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu hanya membutuhkan hasil imbang saja.

Sebab dengan tambahan satu poin saja Persib tak akan mampu mengejar Bali United dengan sisa dua laga yang ada.

Baca Juga: Tidak Akan Rombak Pemain, Persik Siap Tempur untuk Tahan Persib dari Jalur Perebutan Juara

Hal ini karena Bali United saat ini mengoleksi 72 poin dan Persib yang berada di posisi runner-up mengemas 67 poin.

Dengan hanya membutuhkan satu poin tak membuat Bali United bersantai.

Stefano Cugurra bahkan enggan membuat anak asuhnya bersantai dalam laga melawan Persebaya nanti.

Mantan pelatih Persija Jakarta itu meminta agar anak asuhnya tetap tampil maksimal demi mengamankan poin penuh.

Selain itu, Stefano Cugurra pun tak ingin merayakan kemenangan terlebih dahulu karena baginya tim asuhannya masih harus berjuang.

“Kami harus respect sama lawan besok (bukan malah mempersiapkan perayaan juara),” ujar Stefano Cugurra dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga: Besok, Timnas U-19 Indonesia Tetap Lawan Timnas U-19 Korea Selatan

Selain itu, pelatih yang akrab disapa Teco itu ingin tetap menghormati mantan timnya yakni Persebaya.

Sebagaimana diketahui, Persebaya menjadi tim pertama untuk pelatih asal Brasil tersebut saat berkarier di Indonesia.

Pada tahun 2003, Teco menjabat sebagai pelatih fitness di Persebaya.

“Awal karier saya di Indonesia ya berada di Persebaya. Jadi saya tahu dan paham kualitas dari orang Surabaya, pemain dari sana,” kata Teco.

“Saya empat sampai hampir lima tahun di sana, jadi kami masih harus tetap respect.”

Alasan lainnya yakni Liga 1 memang belum sepenuhnya berakhir, sehingga Teco enggan anaknya melakukan selebrasi berlebihan terlebih dahulu.

“Liga juga belum selesai, setelah selesai mudah-mudahan bisa selesai bagus buat Bali United baru bisa selebrasi,” ucapnya.

Baca Juga: Kans Bali United Mendominasi Penghargaan Individu Jika Jadi Juara Liga 1 Musim Ini

“Tapi sebelum pertandingan akhir, kami tetap harus respect sama tim yang akan kami lawan yakni Persebaya.”

Sementara itu, bek Bali United, Ricky Fajrin pun mengaku masih fokus pada pertandingan terlebih dahulu dari pada perayaan gelar juara.

Ricky menilai perjuangan tim asal Pulau Dewata itu masih berlangsung hingga akhir kompetisi.

Untuk itu, Ricky pun berharap bisa mengamankan enam poin penuh dalam dua laga sisa terakhir ini.

“Kalau itu saya pribadi kurang tahu, mungkin manajemen yang lebih paham (terkait persiapan perayaan juara),” tuturnya.

“Tapi yang jelas kami fokus untuk pertandingan dulu saja. Jadi pertandingan besok kami harus menang gitu saja.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)