BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso justru bertekad untuk menorehkan tinta emas bersama Bajul Ijo meski banyak pemain bintang yang angkat kaki.
Persebaya Surabaya hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat karena sejumlah pemain bintangnya resmi meninggalkan klub setelah Liga 1 2021/2022 berakhir.
Tak tanggung-tanggung pemain bintang yang memutuskan keluar dari Persebaya yakni Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Alie Sesay, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Reva Adi Utama hingga yang terakhir Samsul Arif.
Terdapat juga beberapa nama pemain yang memang tak diperpanjang kontraknya seperti Arsenio Valpoort, Ady Setiawan Johan Yoga Utama, hingga David Ariyanto.
Ditinggalkan banyak pemain setelah Persebaya finis di posisi kelima Liga 1 2021/2022 tentu saja tim harus memutar otak.
Manajemen bersama tim pelatih harus memutar otak untuk mencari pemain baru yang bisa membawa tim lebih baik lagi tentunya ke depan.
Baca Juga: Persebaya Diam-diam Sudah Deal dengan Dua Pemain Baru, Setipe dengan Bruno dan Marukawa?
Namun, alih-alih Aji Santoso mengkhawatirkan kepergian para pemain bintang itu.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu dengan cukup percaya diri mengatakan bahwa tak ada yang ia khawatirkan.
Menurutnya, tim asal Kota Pahlawan itu lebih tepatnya mencetak pemain bintang dari pada sibuk mencari pemain bintang.
Untk itu Aji tak khawatir sama sekali karena kepergian pemain di akhir musim sudah biasa terjadi.
Hal ini karena tak lepas kontrak jangka pendek yang mengikat para pemain tersebut.
Seperti diketahui, sebagian besar klub Liga 1 hanya mengontrak pemain sampai akhir musim dan setelah itu mereka berhak menentukan pilihan saat mendapat tawaran bagus dari tim lain.
Baca Juga: Jadwal UFC 273 – Perang Chimaev vs Burns Serta Dua Laga Perebutan Sabuk Juara
“Jadi saya ya tidak ada masalah itu, saya tidak marah dan itu pilihan mereka dan saya sama sekali tidak khawatir soal itu,” ujar Aji Santoso sebagaimana dikutip BolSport.com dari YouTube resmi Persebaya, Sabtu (9/4/2022).
Daripada mengkhawatirkan itu, pelatih asal Malang itu lebih memilih untuk mempersiapkan Liga 1 musim depan dengan baik.
Apalagi setelah kontrak sang pelatih sudah diperpanjang sang manajemen selama dua musim.
Tentu saja hal itu membuat Aji Santoso ingin bisa mencatatkan sejarah dalam hidupnya.
Dengan kembali melatih Persebaya pada Liga 1 2022 ini saja sudah dipastikan akan menjadi sejarah tersendiri untuknya.
Aji Santoso mengaku bahwa dengan diperpanjang kontraknya saja sudah membuatnya berhasil mencetak satu sejarah.
Menurutnya sejarah itu terjadi yakni dengan menjadikan Persebaya sebagai satu-satunya tim yang paling lama dilatihnya.
“Kalau saya pengennya selama mungkin ada di Persebaya. Tetapi yang jelas, setelah saya melakukan perpanjangan kontrak dengan manajemen itu sudah mencatat sejarah bahwa satu-satunya tim, terutama setelah Persebaya berada di Liga 1 ini menjadi tim yang paling lama saya latih,” ucap Aji.
“Karena mungkin sudah empat tahun, dan nanti ditambah dua tahun jadi saya bisa lima sampai enam tahun di Persebaya.”
Akan tetapi, daripada hanya mencetak sejarah tersebut.
Aji Santoso ingin bisa menorehkan tinta emas untuk Persebaya.
Dalam dua tahun perpanjangan kontrak bersama Persebaya, Aji bertekad untuk bisa membawa medali emas.
Dengan begitu, Aji pun bisa mencetak sejarah baru bersama tim kebangaan Bonek tersebut.
Baca Juga: Hasil Tokyo Verdy vs Roasso Kumamoto - Klub Pratama Arhan Telan Kekalahan Perdana
“Tapi yang menjadi keinginan saya adalah bagaimana nanti saya di Persebaya akan menorehkan tinta emas yaitu pengen bisa membawa Persebaya juara,” tuturnya.
“Mungkin selama ini juga lumayan bagus nomor dua, nomor lima. Tapi mudah-mudahan di dua tahun ini saya bisa membawa Persebaya menjadi juara.
Sekedar informasi, Aji Santoso telah menangani Persebaya sejak 2019.
Sejak ditangan Aji Persebaya justru memprioritaskan untuk bisa mencetak pemain binaan kompetisi internal.
Dengan itu pemain asli Surabaya dan sekitar dinilai akan memiliki motivasi lebih dalam membela Bajul Ijo.
Oleh karena itu, meski Persebaya akan mendatangkan pemain baru.
Aji Santoso tetap percaya diri untuk bisa menorehkan tinta emas dalam dua tahun ke depan.