BOLASPORT.COM - Menjaga toleransi, pemain naturalisasi Marc Klok ikut menjalani puasa di bulan Ramadan bersama rekan-rekannya saat menjalani latihan bersama timnas U-23 Indonesia.
Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta sebagai persiapan menuju SEA Games 2022.
Selama TC ini berbarengan dengan bulan Ramadan dan para pemain timnas U-23 Indonesia pun tetap menjalani puasa meski latihan tetap berlangsung.
Akan tetapi, demi menghormati yang lainnya juga, Marc Klok memutuskan untuk ikut berpuasa dan tidak minum selama latihan.
Gelandang Persib Bandung itu rela menahan haus dan baru akan minum saat buka puasa nanti.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Nasib 6 Pemain Luar Negeri untuk Timnas U-23 Indonesia Tengah Diupayakan
Untuk latihan skuad Garuda Nusantara ini selama puasa berlangsung mulai pukul 16.00 WIb dan latihan berlangsung selama satu jam.
“Ya saya ikut puasa. Karena saya pikir kalau saya minum, itu tidak baik untuk tim dan saya lakukan itu demi tim,” ujar Marc Klok kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
“Jadi saya puasa juga,” ucapnya.
Bima Sakti yang diperbantukan menjadi pelatih dalam TC timnas U-23 Indonesia ini juga mengatakan bahwa Marc Klok memang enggan minum.
Menurut Bima Marc Klok dan Braif Fatari yang beragama non muslim enggan minum selama latihan.
Mereka memilih berpuasa dengan rekan-rekannya demi menghargai dan menghormati pemain lain yang berpuasa.
Baca Juga: PSSI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bawa Pulang Medali Emas di SEA Games 2021
“Braif dan Klok itu setiap saya tawarin minum tidak mau dan dia bilang saya harus sama-sama dengan yang lain,” kata Bima Sakti.
Sementara itu, Marc Klok pun merasa bangga akhirnya ia akan bisa membela timnas Indonesia.
Ini akan menjadi debutnya bersama timnas Indonesia setelah menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 13 Novembeer 2020.
Meski telah di naturalisasi sejak 2020, Klok memang sebelumnya belum bisa membela timnas.
Hal ini karna ada permasalahan dengan administrasi, sehingga mau tidak mau ia harus mengikuti aturan durasi tinggal di Indonesia selama lima tahun.
Pada April ini tepat, Marc Klok sudah tinggal selama lima tahun di Tanah Air, sehingga akhirnya bisa memperkuat timnas.
“Bangga sekali, ini mimpi saja,” ucap Klok.
“Akhirnya setelah lima tahun tinggal di sini saya bisa bergabung dengan timnas Indonesia. Saya ingin mencetak banyak prestasi bersama timnas," ujarnya.