BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya penentuan atlet SEA Games 2021 ke tim review.
Tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora telah menentukan 31 cabang olahraga yang berangkat ke SEA Games 2021 yang akan digelar di Vietnam.
Belum lama ini, tim review menyetujui untuk memberangkatkan tim futsal putra karena dinilai punya prestasi bagus.
Zainudin Amali menyakini tim review yang diketuai oleh Prof. Asmawi beserta jajarannya dari praktisi dan akademisi telahh melihat dengan detail kans dari atlet atau tim tersebut.
“Tim review yang dipimpin prof Asmawi dkk, mereka tidak mungkin pertaruhan kredibilitas mereka,” ujar Zainudin di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Senin (18/4/2022).
“Teman-teman KOI KONI tidak mungkin mempertaruhkan reputasi mereka hanya untuk meloloskan atlet dengan parameter yang tidak jelas,” ucapnya.
Baca Juga: Warga Indonesia Dapat Pujian dari Pelatih Barcelona dan Atletico Madrid
“Jadi untuk memutuskan mana yang bisa berangkat, siapa yang berangkat bukan karena suka tidak suka, tetapi ada penghitungannya.”
Selain itu, Amali juga menegaskan untuk tampil pada SEA Games ke depan, kriterianya memang harus ditingkatkan lagi.
Oleh karena itu, tim review pun dalam menentukannya pasti memiliki yang terbaik.
“Ke depan, kita akan tambah lagi dan akan ada ukuran-ukuran lagi yang digunakan tim review, yaitu saat mulai diinventarisir cabor atau atletnya. Kita akan ukur VO2MAX dan lain sebagainya,” kata Menpora.
“Lalu saat masa penentuan, apakah cabor-cabor ini bisa mempertahankan atau tidak, atau ada perbaikan. Kita akan lakukan itu. Kalau tidak begitu, kita tidak akan berubah,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Kemenpora telah memutusakan akan mengirimkan 476 atlet dari 31 cabor.
Baca Juga: Termasuk Anak Asuh Shin Tae-yong, Madura United Pertahankan 14 Pemain Musim Lalu
Itu sudah termasuk tambahan timnas futsal putra ke SEA Games 2022 Vietnam yang akan berlangsung pada 12-23 Mei mendatang.
Total ini tentu saja berkurang banyak karena sebelumnya pada SEA Games 2019 ada 841 atlet yang dikirimkan.
Amali menegaskan bahwa pengurangan jumlah atlet dilakukan karena pemerintah ingin paradigma SEA Games.
Pemerintah menilai SEA Games hanya menjadi sasaran antara menuju Asian Games dan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.