BOLASPORT.COM - Asisten Shin Tae-yong yang mendampingi timnas U-19 Indonesia di Turnamen Toulon 2022, Dzenan Radoncic, tak menyesali penampilan Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan.
Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia memang telah takluk 0-1 dari Venezuela dalam laga perdana Turnamen Toulon 2022.
Namun, asisten Shin Tae-yong itu menilai tak perlu ada yang disesali dari penampilan timnas U-19 Indonesia.
Meski timnas U-19 Indonesia menelan kekalahan, Dzenan Radoncic menilai skuad Garuda Nusantara telah tampil dengan baik.
Menurutnya, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan telah tampil dengan baik sejak awal turun.
Hanya, akhirnya pertahanan tim Merah Putih mampu dibobol oleh Venezuela pada menit ke-69.
Baca Juga: Jack Miller Tereliminasi, Calon Pendamping Francesco Bagnaia Sisakan 2 Pembalap
Walaupun begitu, pelatih yang menggantikan posisi Shin Tae-yong itu tetap memuji penampilan para pemainnya.
Menurutnya, sejak awal skuad Garuda Nusantara dengan bagus mampu mengontrol bola, bahkan bisa menahan lawan.
Walaupun akhirnya harus menelan kekalahan, Radoncic mengatakan tak perlu ada yang disesali dari kekalahan itu.
“Kami tidak menyesal dengan hasil ini. Kami memulai pertandingan dengan baik,” ujar Dzenan Radoncic sebagaimana dikutip BolaSport.com dari wawancaranya di akun Twitter @TournoiMRevello.
“Kami mengontrol permainan, termasuk di lini tengah. Kami juga mengadang lawan,” ucapnya.
Radoncic mengatakan timnas U-19 Indonesia memang kebobolan, tetapi para pemain telah bermain dengan baik.
Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan sudah berusaha keras untuk bisa mengamankan poin.
Baca Juga: Derbi Jatim di Ajang Pramusim, Arema FC Siap Balas Kekalahan dari Persik di Liga 1
Hanya, Tim Merah Putih saat kehilangan konsentrasi sedikit saja bisa langsung kebobolan.
“Kami memang kebobolan. Saat melawan pemain top dengan fisik yang kuat, kehilangan konsentrasi terkadang membuat kami kebobolan dengan mudah,” kata Radoncic.
“Namun, kami tidak perlu menyesal. Para pemain sudah memberikan yang terbaik.”
Tak ingin larut dalam kekalahan itu, Dzenan Radoncic mengatakan bahwa kekalahan timnas U-19 Indonesia pada laga perdana bisa jadi pelajaran untuk para pemain.
Untuk itu, kesalahan pada laga sebelumnya tak boleh terulang di pertandingan berikutnya.
Skuad Garuda Nusantara akan mempersiapkan diri lebih baik.
Pada laga sebelumnya, Ronaldo Kwateh beberapa kali berhasil menciptakan peluang.
Hanya, para pemain tidak dalam konsentrasi terbaiknya, sehingga gagal memanfaatkan peluang itu dengan baik.
“Kami punya beberapa kesempatan. Kami juga berkreasi di sisi sayap. Namun, kami sedikit kurang konsentrasi ketika Ronaldo melakukan tembakan,” ucap Dzenan Radoncic.
“Saya pikir kami bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Baca Juga: Jarang Tampil Bersama Real Madrid, Hazard akan Buktikan Dirinya Musim depan
Sementara itu, perjuangan timnas U-19 Indonesia di Turnamen Toulon 2022 belum berakhir.
Skuad Garuda Nusantara akan kembali tampil di Turnamen Toulon 2022 dengan melawan Ghana pada Kamis (2/6/2022).
Setelah itu, laga terakhir akan melawan timnas Meksiko pada 5 Juni 2022.
Di sisa pertandingan ini tentu diharapkan timnas U-19 Indonesia bisa tampil lebih baik lagi daripada laga sebelumnya.
#INAVEN | ????️@PSSI ???????? headcoach Dzenan Radoncic reaction after the loss against Venezuela ????????#TMR2022 pic.twitter.com/WnPxIqeZKl
— Tournoi Maurice Revello - #TMR2022 (@TournoiMRevello) May 30, 2022