BOLASPORT.COM - Strategi transfer yang dilakukan oleh Liverpool di bursa transfer telah mendapatkan pujian dari banyak orang.
Salah satu orang yang memuji strategi transfer Liverpool adalah Simon Jordan.
Dalam pujiannya, Simon Jordan, yang pernah menjadi Chairman Crystal Palace, mengatakan bahwa pengeluaran bersih Liverpool di musim 2021-2022 cuma 28 juta pounds atau setara 498 miliar rupiah.
Akan tetapi, tim yang berdiri pada tahun 1892 itu tetap bisa bersaing dengan Manchester City.
Padahal, pengeluaran bersih tim asuhan Pep Guardiola secara signifikan lebih tinggi, sekitar 108 juta pounds atau setara 1,9 triliun rupiah di bursa transfer musim panas 2021.
"Saya tidak mengerti argumen ini yang membuat orang tersinggung," kata Simon Jordan, dinukil BolaSport.com dari Talksport.
Baca Juga: Kedatangan Darwin Nunez bakal Jadi Pelengkap Mo Salah dan Luis Diaz
"Pengeluaran bersih adalah permainan akhir."
"Jika Anda menjalankan bisnis, itu tentang seberapa besar pengeluaran yang anda keluarkan."
"Jadi, jika seseorang menghabiskan 108 juta pounds per tahun (sekitar Rp1,9 triliun) dan seseorang menghabiskan 28 juta pounds (sekitar Rp498 miliar) per tahun dan mereka mencapai hal yang sama, maka tim yang menghabiskan lebih sedikit adalah tim yang lebih baik dalam menjalankan klub sepak bola."
"Pada kenyataannya, Guardiola menghabiskan 108 juta pounds per tahun dan Klopp cuma menghabiskan 28 juta pounds per tahun dan tentu saja mereka bersaing ketat."
Baca Juga: Darwin Nunez Akan Jadi Penyerang Top Uruguay Selanjutnya