Bobotoh Berduka! Polda Jawa Barat Ungkap Kronologi 2 Suporter Persib Tewas

By Wila Wildayanti - Sabtu, 18 Juni 2022 | 10:50 WIB
Logo Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya (Istimewa)

 

BOLASPORT.COM - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol, Ibrahim Tompo menjelaskan kronologi yang mengakibatkan dua suporter Persib Bandung, bobotoh tewas.

Kabar duka tengah mewarnai suporter Persib Bandung, bobotoh tepat seusai mengalahkan Persebaya Surabaya dalam laga penyisihan Grup C Piala Presiden 2022, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6/2022).

Dua orang bobotoh meninggal dunia akibat berdesak-desakan saat ingin masuk ke dalam Stadion GBLA, Bandung.

Dengan niatan mendukung tim kesayangan, justru kemenangan Persib Bandung atas Persebaya dibalut dengan kesedihan.

Baca Juga: Penonton Persib Vs Persebaya Membludak, Fasilitas Stadion GBLA Rusak

Sebab dua suporter bobotoh dipastikan meninggal karena berdesakan dan terinjak-injak saat ingin menyaksikan pertandingan tersebut.

Ibrahim Tompo pun menjelaskan duduk perkara meninggalnya dua korban bobotoh dalam laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan gambaran yang terjadi di stadion pada saat itu penonton membludak.

Sehingga suporter pada berdesakan memasuki stadion, bahkan ada yang berusaha menjebol pintu masuk selatan.

Bahkan Ibrahim mengatakan sedikitnya ada delapan pintu akses yang dijebol oleh penonton yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut.

“Pertama, kami turut prihatin dengan adanya kejadian ini,” ujar Ibrahim Tompo sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Jabar.tribunnews.com, Sabtu (18/6/2022).

“Korban ini diduga jatuh di dalam saat berdesakan masuk stadion,” ujar Ibrahim.

Tribun Jabar
Pintu masuk V Stadion GBLA yang mengalami rusak karena membludaknya para penonton yang ingin masuk ke dalam stadion, Jumat (17/6/2022) malam.

Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Persib Bandung Ngamuk, Persebaya Dihajar 3-1

Saat berdesakan itu, ada sesorang yang mulai digotong dengan suporter lainnya keluar dari kerumunan tersebut.

Tepat saat digotong keluar kondisinya sudah dalam keadaan lemas.

Tetapi, saat itu langsung diberi pertolongan pertama oleh petugas.

“Jadi sudah jauh itu dibawa ke luar dan di situ langsung diberikan pertolongan oleh petugas,” kata Ibrahim.

Namun, korban yang sempat diberikan pertolongan itu belum juga membaik.

Sehingga korban langsung dibawa ke Rumah Saki Sartika Asih.

Tetapi, setelah dibawa ke Rumah Sakit tersebut tak juga ada respons positif sehingga suporter tersebut meninggal.

“Jadi, korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih dan sebelumnya sudah juga diberi pertolongan oleh tim medis, kemudian langsung dilarikan ke RS dan memang meninggalnya di RS,”

Lebih lanjut, Ibrahim memastikan bahwa dua korban bobotoh tersebut merupakan warga Bandung dan Bogor.

Pihak Polda Jawa Barat pun memastikan bahwa mereka akan tetap mendampingi masing-masing korban ke kediaman keluarga.

Mereka akan langsung menyerahkan jenazah korban ke keluarganya.

“Korban itu satu Bandung dan satu Bogor. Hari ini kitaa akan mendampingi masing-masih korban ke kediaman keluarganya.

Baca Juga: Penonton Persib Vs Persebaya Membludak, Fasilitas Stadion GBLA Rusak

Sementara itu, saat BolaSport.com mencoba meminta pernyataan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara turnamen ini mereka masih tutup mulut.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa pihak panitia pelaksana (OC) akan segera menggelar konferensi pers terkait insiden tersebut.

“Nanti dari OC akan ada presscon sendiri terkait kejadian tersebut,” kata Sudjarno kepada BolaSport.com, Sabtu (18/6/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)