Penyebab Inter Milan Lebih Pilih Tumbalkan Milan Skriniar daripada Lautaro Martinez

By Ivan Rahardianto - Selasa, 21 Juni 2022 | 07:45 WIB
Petinggi Inter Milan telah mengungkapkan alasan klub lebih memilih untuk menumbalkan Milan Skriniar, daripada Lautaro Martinez. (TWITTER.COM/RCL_FCL)

BOLASPORT.COM - Petinggi Inter Milan telah mengungkapkan alasan klub lebih memilih untuk menumbalkan Milan Skriniar daripada Lautaro Martinez.

Di jendela transfer musim panas 2022, Inter Milan mau tidak mau harus menjual salah satu pemain bintangnya.

Hal itu dilakukan agar I Nerazzurri bisa menyeimbangkan pembukuan dan mendapatkan keuntungan dari jendela transfer musim panas.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Inter Milan harus mendapatkan setidaknya 60 juta euro atau setara Rp 935 miliar dan memotong tagihan upah mereka sebesar 10-15 persen.

Dengan keadaan tersebut, Inter Milan sudah bertekad untuk menumbalkan bek andalan mereka, Milan Skriniar.

Bek asal Slovakia itu mempunyai harga pasaran di angka 65 juta euro atau setara Rp 1 triliun.

Baca Juga: Presiden Inter Milan Berikan Spoiler soal Isu Lukaku ke Inter Milan

Jika berhasil dijual, Inter Milan akan mendapatkan keuntungan besar dan setidaknya bisa menyeimbangkan keuangan klub.

Selain Skriniar, Inter Milan sejatinya bisa menjual Lautaro Martinez yang memang menjadi incaran banyak klub top Eropa.

Namun, Direktur Umum Inter Milan, Beppe Marotta, ogah menjual Martinez dan lebih memilih menjual Skrniar.

Alasannya, dalam pandangan Marotta, mengganti seorang penyerang akan lebih susah daripada mencari pengganti untuk seorang bek.

"Lebih sulit untuk mengganti striker daripada bek karena tidak banyak yang berkualitas dan pasti memiliki harga tinggi," kata Beppe Marotta dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Mungkin, kami akan dipaksa untuk melakukan sesuatu di pertahanan."

"Akan tetapi Ausilio, Baccin, dan saya sudah mempertimbangkan alternatif yang valid jika salah satu bek kami pergi," tutur Marotta menambahkan.

Seperti diketahui, Inter Milan telah mengincar Gleison Bremer sebagai pengganti Skriniar.

Pemain Torino itu bisa menjadi pengganti yang sepadan untuk Skriniar.

Sebabnya, di sepanjang musim 2021-2022, Bremer tampil brilian.

Dinukil BolaSport.com dari Transfermarkt, Bremer bermain sebanyak 33 kali di Liga Italia dan turut membantu Torino hanya kebobolan 41 gol.

Catatan kebobolan Torino masih lebih baik daripada Lazio (58), AS Roma (43 gol), Fiorentina (51 gol),  Atalanta (48), dan Hellas Verona (59).

Kelima klub itu posisinya berada di atas Torino dalam klasemen akhir Liga Italia 2021-2022.

Dengan catatan tersebut, Inter Milan berhasrat untuk mendatangkan bek terbaik Liga Italia 2021-2022.

Baca Juga: Jersei Nomor 10 Dilucuti di Toko Resmi Juventus, Sinyal Paulo Dybala Menuju Inter Milan Kian Kuat