BOLASPORT.COM - Terungkap alasan mengapa Presiden Inter Milan, Steven Zhang, tunda transfer Romelu Lukaku dari Chelsea.
Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Inter Milan dilaporkan sedang menjajaki berbagai kemungkinan untuk membawa pulang Romelu Lukaku.
Sejak kembali berseragam Chelsea, Romelu Lukaku gagal tampil ciamik di Liga Inggris 2021-2022.
Menurut catatan statistik dari Transfermarkt, Romelu Lukaku hanya mampu mencetak delapan gol dari 26 penampilan di Liga Inggris.
Hal itu sangat jauh berbeda ketika dirinya bermain di Inter Milan, terutama pada musim 2020-2021.
Ketika itu, Lukaku tercatat mampu mencetak 24 gol di Liga Italia 2020-2021.
Dengan performa yang sangat berbanding terbalik tersebut, Romelu Lukaku dikabarkan ingin kembali ke Inter Milan.
Baca Juga: Presiden Inter Milan Berikan Spoiler soal Isu Lukaku ke Inter Milan
Gayung bersambut, keinginan Romelu Lukaku untuk kembali ke Italia mendapat respons positif dari pihak Inter Milan.
Hanya saja, langkah Lukaku untuk segera berkostum Inter Milan sepertinya akan mengalami keterlambatan.
Pasalnya, Presiden Inter Milan, Steven Zhang, tampaknya telah menolak tuntutan Chelsea dan Lukaku musim panas ini.
Hal tersebut terjadi karena proposal yang diajukan oleh Chelsea terkait dengan Lukaku belum membuat Zhang sreg.
Seperti diketahui, The Blues menginginkan jaminan sebesar 10 juta euro atau setara Rp 155 miliar.
Ditambah, Chelsea mengharapkan Inter Milan untuk menutupi gaji penuh yang diminta Lukaku.
Meski proposal yang diajukan oleh Chelsea mendapatkan penolakan dari Zhang, optimisme seputar negosiasi bahwa persyaratan itu akan diterima tetap ada.
Namun, Zhang diperkirakan masih harus diyakinkan dan pembicaraan akan terus berlanjut dalam upaya untuk menyelesaikan situasi.
Di luar itu, Direktur Inter Milan, Beppe Marotta, mengatakan bahwa Lukaku belum akan datang ke Inter Milan dalam waktu dekat karena ada beberapa kesulitan dan perlu dilakukan evaluasi.
"Secara umum, saya katakan bahwa kami memiliki tugas untuk menciptakan tim yang kompetitif dengan tetap menghormati keberlanjutan," kata Beppe Marotta, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
"Survei dan negosiasi saling terkait, tetapi manajer sepak bola harus mencoba semua cara tanpa takut tidak mencapai tujuan."
"Lukaku adalah trek yang layak, tetapi masih ada beberapa kesulitan dan kami harus mengevaluasi apakah ada kondisi yang tepat untuk melakukannya," tutur Marotta menambahkan.
Baca Juga: Paul Pogba dan Romelu Lukaku Balik, Liga Italia bakal Lebih Baik