Israel Lolos ke Piala Dunia U-20 di Indonesia Ramai Penolakan, Menpora Beri Tanggapan

By Abdul Rohman - Senin, 27 Juni 2022 | 20:45 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan sambutan di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memberikan tanggapan terkait ramainya penolakan di media sosial usai timnas U-19  Israel lolos ke Piala Dunia U-20 2023.

Zainudin Amali pun menghormati beragam reaksi yang diperlihatkan Warganet.

Karena setiap orang mempunyai hak untuk menyampaikan suara.

Baca Juga: Tumbang dari Visakha FC, Bali United Juga Catat Kekalahan Back-to-back dari Klub Kamboja

Dikatakan Zainudin Amali, FIFA lah yang punya wewenang dalam melarang tim ikut serta di Piala Dunia U-20 2023.

"Oh itu biasa, ada yang setuju ada yang tidak. Itu orang menyampaikan aspirasi dan harus kita pahami, tidak perlu marah-marah," ucap pria kelahiran Gorontalo itu.

"Tinggal saya minta teman-teman (media) untuk menjelaskan bahwa aturan FIFA seperti itu."

Baca Juga: Liverpool Belum Selesai, Kali Ini Incar Kembali Pemain Asal Porto

"Jadi yang mengatur siapa boleh main dan tidak itu FIFA," sambung Amali, Senin (27/6/2022).

Ia menambahkan, keamanan Israel dijamin selama mentas di Piala Dunia U-20 20 2023.

Berdasarkan rilis terbaru dari FIFA, Piala Dunia U-20 2023 mulai berlangsung per  20 Mei-11 Juni 2023.

Baca Juga: Hasil Piala AFC 2022 - Bali United Kalah Memalukan di Kandang Sendiri dari Klub Asal Kamboja 2-5

Terdapat enam stadion yang dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023.

Yaitu, Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

"Iya karena konsekuensi kita menjadi tuan rumah itu sudah sejak awal."

"Ketika menjadi tuan rumah berarti kita harus siap didatangi oleh siapa saja negara mana saja dan kami sudah menandatangani (kesepakatan) termasuk kepolisian, jadi Insya Allah tidak ada masalah," tutur politikus partai Golkar itu.

Baca Juga: Kriteria Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2022: Ranking 120 Besar FIFA

"Kita berharap begitu agar sepak bola kita berkembang dan kita menunjukan bahwa  bisa menjadi tuan rumah yang baik."

"Kita juga sedang berniat bidding tuan rumah Olimpiade 2036."

"Kalau [Israel] tidak diterima ini akan berdampak pada kepercayaan dunia dan lembaga-lembaga olahraga internasional kepada kita."

"Menurut saya karena sudah lolos, ya (Israel) harus kita fasilitasi agar bisa bertanding di Indonesia," tutup Amali.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)