BOLASPORT.COM - Turnamen Piala AFF U-19 2022 direncanakan bisa dihadiri penonton secara langsung dengan jumlah hingga 75 persen dari kapasitas stadion.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimuthe yang mengatakan untuk kapasitas penonton Piala AFF U-19 2022 ditargetkan bisa mencapai 75 persen.
Budiman Dalimunthe mengatakan bahwa surat izin rekomendasi untuk pertandingan memang sudah keluar.
Hanya saja untuk jumlah kapasitas penonton hingga saat ini PSSI masih akan mengikuti aturan yang ada.
Baca Juga: Menpora Bicara Timnas U-19 Indonesia yang Berlaga di Piala AFF U-19 2022
Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya baik dalam laga FIFA Matchday saat timnas Indonesia melawan Bangladesh di Bandung, Jawa Barat lalu.
Selain itu, turnamen Piala Presiden 2022 juga sudah bisa dihadiri penonton dan keduanya memiliki kapasitas 75 persen.
Untuk itu, hingga saat ini PSSI merencanakan agar ajang Piala AFF U-19 2022 tersebut bisa menghadirkan 75 persen penonton.
“Kami pastinya mengikuti pemerintah (Permen-nya). Polisi kan bisa menurunkan ataupun bisa juga membuka lebih,” ujar Budiman Dalimunthe saat ditemui BolaSport.com di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022) malam WIB.
“Jadi kami menunggu sounding-nya juga, tetapi kami sudah siap untuk 75 persen. Kemarin Persija kan ya 75 persen, ya mudah-mudahan sih bisa diizinikan, kami siap saja mau berapa pun kapasitanya,” ucapnya.
Terkait rencana ini tentu saja PSSI juga telah mempersiapkan segala antisipasinya agar dalam laga Piala AFF U-19 2022 nantinya tak membludak.
Menurut Budiman Dalimunthe akan ada batasan yang diberlakukan dengan pemberian informasi terkait kapasitas yang diberikan.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Bocoran Target Timnas U-19 Malaysia, Tak Sampai Final?
Bahkan demi keamanan bersama PSSI akan memberlakukan seperti saat laga FIFA Matchday Timnas Indonesia lawan Bangladesh.
Saat itu, PSSI terus memberi pengumuman terkait perkembangan penjualan tiket.
Sehingga diharapkan saat ada pengumuman sudah habisa penonton tak akan memaksakan diri datang ke stadion.
Selain itu direncanakan juga antisipasi lainnya terkait rencana adanya nonton bareng (nobar) demi memudahkan penonton.
Pastinya dengan harapan agar penonton tak membludak dan masa berkumpul di satu acuan saja yakni stadion.
“Pastinya dari kami akan selalu ada himbauan seperti saat pertandingan timnas lawan Bangladesh kan cukup jelas dinyatakan bahwa tiket habis. Nah terus ngapain datang ke stadion,” kata Budiman.
“Pastinya pertama kan kami membatasi itu ya dengan kuota tersebut kapasitasnya berapa dan kami akan selalu koordinasi dengan keamanan pasti ada bidangnya.
“Kalau kami buka besok dan ternyata langsung habis bagaimana ini solusinya, tetapi saya tidak bisa menjawab itu. Karena pastinya akan ada titik-titik nobar dan harus tanya dulu dari satgas, keramian dan juga broadcaster TV dan itu harus tanya dulu acuannya apa.
“Jadi kalau seperti itu pasti PSSI akan berbicara dengan pihak televisi, dengan tujuan untuk mengurai padatnya masa yang hanya berfokus di satu stadion tersebut," ujarnya.
Meski nantinya stadion diizinkan dihadiri hingga 75 persen penonton secara langsung, pastinya BNPB satau satgas Covid-19 meminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Seperti pertandingan sebelumnya, untuk bisa nonton langsung pastinya penonton wajib telah melakukan vaksin dua kali hingga booster.
Serta hal terwajib yakni setiap di dalam stadion semua penonton diwajibkan tetap memakai masrker.
“Aturan untuk menonton itu minimal vaksin dua kali dan harus booster kan, dan online ini memang harus menyertakan semuanya yang terkoneksi dengan pedulilindungi,” tuturnya.
Demi kelancaran timnas Indonesia menghadapi lawan-lawan berat di Piala AFF U-19 2022 ini para penonton nantinya bisa mengikut aturan yang ada.
Baca Juga: Daftar Pemain Vietnam untuk Piala AFF U-19 2022 di Indonesia
Sementara itu, untuk bisa menonton, PSSI sendiri rencananya membuka tiket di platform Tiket.com seperti laga sebelumnya.
Untuk menghadapi Piala AFF U-19 2022 ini, timnas Indonesia dipastikan bergabung dalam Grup A.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu bakal bergabung dengan Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Brunei Darussalam.
Untuk setiap pertandingan timnas Indonesia menghadapi lawan-lawannya itu diharapkan penonton pun bisa mendukung langsung nantinya.