BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, beberapa waktu lalu, menyebut bahwa ada satu pemain keturunan yang menolak panggilan timnas U-19 Indonesia.
Menanggapi pernyataan Mochamad Iriawan, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, angkat bicara.
Hasani Abdulgani mengaku tidak mengetahui siapa sosok pemain keturunan yang dimaksud Mochamad Iriawan tersebut.
Baca Juga: Reaksi Conor McGregor Usai Dituding Bakal Hina Ibu Jorge Masvidal
Hasani Abdulgani hanya tahu apa yang disampaikan Mochamad Iriawan lewat pemberitaan.
Karena kala itu, dia tengah cuti.
"Saya cuti kemarin saya off," ucap pria yang ditugaskan PSSI menjalankan proyek naturalisasi.
"Saya tidak tau apa yang dimaksud pak Ketum PSSI siapa."
"Saya baca juga media," sambung Hasani Abdulgani kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Belum Menyerah, Barcelona Siap Bajak Transfer Raphinha dari Chelsea
Di sisi lain, Hasani Abdulgani menambahkan bahwa banyak pemain keturunan yang menolak gabung untuk berseragam Merah Putih.
"Kalau yang menolak kan banyak," tutur Hasani Abdulgani.
Sementara itu, Mochamad Iriawan menyerahkan sepenuhnya pemilihan pemain keturunan kepada Shin Tae-yong.
"Sebetulnya ada empat, tapi satu tidak hadir karena tidak mau. Satu lagi juga ada mentalnya yang tidak baik, ntar siapa namanya. Itu dari STY (Shin Tae-yong). Jadi kalau pemain, langsung pemain," ucap Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Segini Durasi Kontrak Bintang Timnas Vietnam di Klub Prancis
"Jadi begitu di-acc, kita urus. Tapi kalau enggak, kita kembalikan dan silakan cari lagi."
"Karena STY (Shin Tae-yong) menyampaikan kita perlu naturalisasi untuk memperkuat U-20," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut.
Sebagaimana diketahui, terdapat tiga pemain keturunan yang diberi kesempatan untuk bergabung dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Jakarta.
Mereka adalah Kai Davy Boham, Jim Croque dan Max Christoffel.
Baca Juga: Gara-Gara Romelu Lukaku, Petr Cech Mundur dari Jabatannya di Chelsea
Tiga pemain yang disebut di atas itu juga sempat ikut TC timnas U-19 Indonesia di Prancis selepas tampil dalam Toulon Cup 2022.
"Kami tidak pernah merekomendasikan pemain, catat ya. Itu semua dari STY, (Shin Tae-yong)," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Saya sudah sampaikan ke staf kita tidak ada ikut campur soal pemain, strategi, komposisi."
"Permintaan yang bersangkutan, jadi dia lihat siapa pemain yg bagus, keturunan-nya ada tidak sama Indonesia. Baru diajukan ke PSSI dan kami panggil," kata Iwan Bule.