BOLASPORT.COM - Ditinggal Sergio Ramos, Luka Modric ternyata sangat kehilangan dan merasa sedih.
Setelah 16 tahun membela Real Madrid, Sergio Ramos memutuskan untuk cabut dari klub yang membesarkan namanya.
Ramos, yang bergabung dengan Real Madrid sejak tahun 2005, memutuskan untuk hengkang dari Los Blancos pada tahun 2021.
Pemain yang berposisi sebagai seorang bek tengah itu kemudian bergabung dengan Paris Saint-Germain.
Sayangnya, kiprah Ramos di PSG tak berjalan lancar usai dihantam badai cedera.
Di sisi lain, kepergian Ramos ke PSG ternyata membuat Luka Modric sedih.
Baca Juga: Gus Poyet: Sepak Bola Terasa Lebih Mudah kalau Luka Modric Bermain
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Modric sangat kehilangan Ramos.
Pasalnya, Modric merasa Ramos telah membantunya beradaptasi di Real Madrid sejak hari pertama.
Selain itu, keluarga Modric dan keluarga Ramos sudah sangat dekat.
Mereka bahkan sering menghabiskan liburan musim panas secara bersama-sama.
"Semua pemain keluar dengan orang-orang yang Anda habiskan bertahun-tahun, di era yang sangat sukses, itu menyakitkan," kata Luka Modric, dinukil BolaSport.com dari Football Espana.
"Setelah sembilan tahun, Sergi tidak ada lagi."
"Sejak hari pertama dia dekat dengan saya, dia membantu saya beradaptasi dengan Real Madrid, dia menyemangati saya, dia percaya pada potensi saya."
Baca Juga: Ledekan Luka Modric untuk Mohamed Salah: Coba Lagi Kapan-kapan
"Kami menjadi teman baik, keluarga kami berkumpul, kami menghabiskan musim panas bersama."
"Kami masih berbicara tentang hari-hari itu, setidaknya melalui pesan."
"Saya rindu bermain dengannya, tetapi begitulah yang terjadi dalam sepak bola," tutur Modric menambahkan.
Luka Modric dan Sergio Ramos bermain bersama di Real Madrid selama 9 tahun.
Selama sembilan tahun itu, keduannya bahu-membahu dan sukses meraih berbagai trofi.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, selama bermain bersama, Modric dan Ramos sukses meraih empat gelar Liga Champions dan dua gelar Liga Spanyol.