BOLASPORT.COM - Pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia mengaku siap menghadapi perubahan strategi timnas U-19 Indonesia yang main tanpa pemain kunci yakni kapten Muhammad Ferarri.
Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Thailand dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/7/2022).
Jelang menghadapi laga ini, juru taktik Thailand mengaku telah mengetahui banyak soal timnas U-19 Indonesia.
Hal ini karena Thailand juga telah memperhatikan tim tuan rumah yang akan menjadi lawan mereka.
Baca Juga: Sedang Bersaing dengan Timnas U-19 Indonesia, Striker Vietnam Dapat 5 Jahitan di Kepala
Untuk itu, Salvador Valero Garcia bahkan telah mengetahui bahwa timnas U-19 Indonesia kehilangan salah satu pemain kunci yakni sang kapten.
Muhammad Ferarri dipastikan absen membela timnas U-19 Indonesia karena mengalami cedera dan membutuhkan waktu istirahat panjang.
Situasi ini membuat pelatih asal Sapanyol itu menilai sebagai keuntungan tersendiri.
Sebab skuad Garuda Nusantara tak akan bisa menurunkan kekuatan penuh dengan absennya Ferarri.
“Pertandingan melawan Indonesia kan menjadi pertandingan yang sulit. Tetapi kami memiliki informasi katanya sang kapten (Muhammad) Ferarri cedera,” ujar Salvador Gracia kepada awak media termasuk BolaSport.com, Senin (4/7/2022).
“Dia adalah pemain kunci bagi Indonesia, jadi dengan absennya Ferarri tenttu akan menjadi keuntungan bagi kami,” ucapnya.
Namun dengan absennya Ferarri, Garcia mengaku bahwa strategi permainan timnas U-19 Indonesia pasti akan berubah.
Baca Juga: Semifinal Piala Presiden 2022 - PSS Sleman Waspada, Borneo FC Datang dengan Skuad Terbaik
Sebab kehilangan pemain kunci tentu saja membuat pelatih Shin Tae-yong harus memutar otak untuk menghadapi Thailand.
Gracia bahkan mengaku telah memprediksi hal itu apabila memang ada perubahan pemain.
Oleh karena itu, pelatih asal Spanyol itu mengaku telah mengetahui dan mempelajari kekuatan timnas U-19 Indonesia.
Akan tetapi karena adanya perubahan strategi dengan hilangnya pemain kunci, ia mengaku mempelajari strategi timnas U-19 dalam laga melawan Brunei Darussalam.
“Saya akan mempelajari Indonesia dengan adanya dia (Ferarri) atau tidak. Karena adanya Ferarri atau tidak itu akan mengubah permainan Indonesia,” kata Garcia.
Situasi itu membuat Gracia mengaku akan memperjari permainan skuad Garuda Nusatara saat melawan Vietnam dan Brunei Darussalam.
Sebab dengan menganalisa dua permainan itu akan membuat Thailand lebih siap melawan timnas U-19.
“Harus menganalisa juga dari pertandingan melawan Brunei termasuk pertandingan pertama lawan Vietnam,” tuturnya.
Dengan mempelajari kekuatan timnas U-19 Indonesia, tentu saja Gracia mengaku anak asuhnya siap menghadapi tim tuan rumah tersebut.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Kabar Baik Timnas U-19 Indonesia Jelang Lawan Thailand
Dalam laga ini Thailand sendiri menargetkan kemenangan agar bisa lebih dulu mengamankan tiket menuju babak selanjutnya.
Hal ini karena Thailand saat ini adalah pemimpin puncak klasemen sementara Grup A dengan mengemas enam poin.
Setelah itu di susul Indonesia dengan menempati poisisi kedua dengan mengemas poin empat sama dengan Vietnam.
Hasil ini tentu saja bisa membuat timnas U-19 Indonesia digeser Vietnam yang juga mengemas empat poin dan berada diperingkat tiga.
Dengan itu, demi melaju ke babak selanjutnya, timnas U-19 harus berjuang keras mengalahkan Thailand.