Penjelasan Shin Tae-yong soal Pertahanan Timnas U-19 Indonesia Dibombardir Thailand pada Babak Kedua

By Wila Wildayanti - Kamis, 7 Juli 2022 | 07:40 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong (kanan), sedang memberikan keterangan kepada awak media dan ditemani sang pemain bernama Cahya Supriadi (kiri) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 6 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan bahwa kondisi pertahanan Garuda Nusantara dibombardir Thailand tak lepas dari keluarnya Marselino Ferdinan.

Timnas U-19 Indonesia hanya mampu menahan imbang Thailand 0-0 dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/7/2022).

Dalam laga ini, timnas U-19 Indonesia tampil apik pada babak pertama dengan terus menekan pertahanan Thailand.

Akan tetapi, pada babak kedua timnas U-19 Indonesia dibombardir serangan oleh Thailand. 

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Cuma Bermain Imbang Lawan Timnas U-19 Indonesia, Salvador Garcia Anggap Thailand Layak Petik Menang

Tim berjulukan Gajah Perang itu bahkan tak membiarkan Garuda Nusantara bersantai sedikit pun pada babak kedua.

Dalam jumpa pers, Shin Tae-yong membeberkan alasan kenapa timnas U-19 Indonesia bisa keteteran pada babak kedua.

Menurutnya, Tim Merah Putih keteteran setelah Marselino Ferdinan mengalami cedera pada akhir babak pertama.

Setelah cedera, Marselino Ferdinan pun ditarik keluar dan digantikan oleh Muhammad Ferarri.

Di babak kedua, kapten timnas U-19 Indonesia itu tak bisa bermain.

Padahal, pemain Persebaya Surabaya itu adalah motor serangan timnas U-19 Indonesia.

Dengan hilangnya motor serangan Garuda Nusantara, Thailand terus mengurung pertahanan tim asuhan Shin Tae-yong.

 Baca Juga: Top Skor Piala AFF U-19 2022 - Hokky Caraka Gagal Tambah Gol, Dibayangi Duo Myanmar dan Vietnam Mendekat

“Dalam sepak bola, kami tidak bisa terus menyerang dengan baik. Apalagi dengan keluarnya Marselino, organisasi tim jadi kurang bagus,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan.

Selain pemasalahan itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyinggung soal kondisi fisik pemain.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menilai bahwa kondisi fisik anak asuhnya menurun.

Kelelahan itulah yang membuat para pemain kehilangan konsentrasi di babak kedua.

“Selain itu, di babak kedua fisik pemain menurun sehingga memengaruhi tingkat konsentrasi mereka dan performa menjadi tidak terlalu baik,” kata Shin. 

Sementara itu, kiper timnas u-19 Indonesia, Cahya Supriadi, meminta maaf kepada suporter yang sudah datang ke stadion tetapi belum bisa memberikan yang terbaik.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Cedera, Timnas U-19 Indonesia Ditahan Imbang Thailand di Babak Pertama

Namun, ia berjanji bahwa Garuda Nusantara akan bekerja keras dalam laga sisa agar bisa meraih hasil terbaik dan membawa tim lolos ke babak selanjutnya.

“Saya ucapkan pada suporter, maaf belum bisa memberikan hasil terbaik, ke depannya kami janji akan bekerja keras dan kami harus lolos dari fase grup,” tutur Cahya Supriadi.

Sementara itu, timnas U-19 Indonesia masih memiliki dua laga sisa yakni melawan Filipina dan Myanmar.

Dalam dua laga ini, timnas U-19 Indonesia diwajibkan meraih kemenangan agar bisa bersaing dengan tim lain untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)