BOLASPORT.COM - Frenkie de Jong merasa jijik karena diperlakukan buruk oleh Barcelona. Transfernya ke Manchester United tak kunjung usai.
Saga transfer Frenkie de Jong ke Manchester United sepertinya belum menemui titik temu.
Padahal, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Barcelona dan Manchester United dilaporkan sudah sepakat terkait transfer De Jong.
Kesepakatan itu terjadi usai dua perwakilan dari Setan Merah, yaitu Richard Arnold dan John Murtough, terbang ke Spanyol untuk membicarakan kesepakatan dengan Direktur Olahraga Barcelona, Jordi Cruyff.
Dalam pertemuan tersebut, kedua klub telah menyetujui paket untuk De Jong senilai 50 juta euro atau setara Rp984 miliar.
Kendati sudah sepakat, transfer De Jong ke Manchester United tak kunjung usai.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Joan Laporta: Barcelona Tak Wajib Jual Frenkie de Jong
Paslanya, De Jong tetap ngotot untuk bermain di Barcelona.
Hanya saja, Barcelona ngebet untuk menjualnya.
Hal itu kemudian membuat De Jong merasa jijik dan marah dengan cara dia diperlakukan oleh petinggi Barcelona.
Salah satunya, petinggi Barcelona telah meminta Xavi untuk meninggalkannya dari tur mereka ke Amerika Serikat, dalam upaya kejam memaksanya keluar dari Barcelona.
Selain itu, De Jong juga dibuat jijik setelah Xavi Hernandez memberi tahunya tentang keputusan Barcelona untuk menjualnya ke Manchester United melalui panggilan telepon.
Di sisi lain, kendati ingin bertahan, Barcelona telah memintanya untuk mengurangi gajinya karena posisi keuangan klub dalam bahaya.
Hanya saja, De Jong tidak terbuka untuk mengurangi gajinya setelah setuju untuk menunda pembayaran sekitar 15 juta euro atau setara Rp304 miliar karena pandemi.
Di luar itu, preferensi utama De Jong sejatinya adalah tetap bersama Barcelona.
Dia sebelumnya menggambarkan bermain untuk klub raksasa Liga Spanyol sebagai impiannya.
"Saya lebih suka tinggal bersama Barcelona," kata Frenkie de Jong, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Barcelona adalah klub impian saya sejak usia muda."
"Saya tidak pernah menyesali pilihan terlepas dari kenyataan bahwa saya berharap lebih banyak daripada yang telah dicapai sejauh ini."
"Namun, saya tidak pernah menyesali pilihan saya," tutur De Jong menambahkan.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Barcelona Sudah Punya 3 Pengganti kalau Frenkie de Jong Pergi