Hasil Manager Meeting, Kick Off Liga 2 Digelar 27 Agustus 2022/2023

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 2 Agustus 2022 | 21:20 WIB
Logo PT LIB (Liga Indonesia Baru) di kantor Mandiri 2 Sudirman, Jakarta Selatan (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)
 
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Managers Meeting Liga 2 2022/2023 pada Selasa (2/8/2022).
 
Pada agenda yang dilakukan secara virtual tersebut, PT LIB mengundang 28 perwakilan klub Liga 2 musim 2022/2023.
 
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional, Sudjarno dan Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria, hadir dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut.

Managers meeting diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan bergulirnya kompetisi Liga 2 2022/2023.

Rencananya, kompetisi kasta kedua tersebut akan digelar mulai 27 Agustus 2022. 
 
Akhmad Hadian Lukita menginformasikan bahwa pertemuan tersebut membahas beberapa hal penting menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2022/2023.
 
Baca Juga: Satu Suporter PSS Sleman Dikonfirmasi Meninggal Dunia, Dampak Susulan Kerusuhan Persis vs Dewa United di Jogja

Seperti penjadwalan secara umum, hak dan kewajiban setiap peserta, pendaftaran pemain hingga regulasi.

“Kami menjelaskannya secara umum. Tujuannya agar semua peserta Liga 2 2022/2023 memiliki pemahaman dan pandangan yang sama sejak awal."
 
"Nanti akan ada managers meeting berikutnya yang akan membahas lebih detail lagi,” ungkap Akhmad Hadian Lukita seperti rilis yang diterima BolaSport.com.
 
Baca Juga: Perpanjang Kontrak Baru di Liverpool, Diogo Jota Sudah Tahu bakal Nyetel dengan Juergen Klopp

Direktur Operasional Sudjarno menambahkan, khusus ketentuan format kompetisi, belum bisa disampaikan pada managers meeting kali ini.

Ia mengatakan untuk format kompetisi Liga 2 2022/2023 akan ditentukan oleh PSSI.
 
"Pada managers meeting ini kami meminta masukan dari semua klub tentang format yang paling ideal. Dua atau tiga wilayah."
 
"Usulan dari klub-klub tersebut yang kami informasikan ke PSSI sebagai bahan pertimbangan,” tegas Sudjarno.