BOLASPORT.COM - Barcelona tidak bisa mendaftarkan lima pemain barunya karena belum memenuhi dua syarat.
Pada jendela transfer musim panas 2022, Barcelona sudah mendapatkan lima pemain bintang.
Kelima pemain itu adalah Franck Kessie, Andreas Christensen, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde.
Untuk Kessie dan Christensen, mereka didatangkan oleh Barcelona secara gratis.
Raphinha didaratkan dari Leeds United dengan mahar sebesar 55 juta euro atau setara Rp831 miliar.
Adapun Lewandowski datang dari Bayern Muenchen dengan biaya sebesar 45 juta euro atau setara Rp680 miliar.
Sementara itu, Kounde didaratkan Barcelona dari Sevilla dengan mahar sebesar 55 juta euro (sekitar Rp836 miliar).
Usai berhasil mendaratkan lima pemain tersebut, Barcelona kemudian akan mendaftarkannya.
Namun, upaya Barcelona untuk mendaftarkan lima pemain itu ditolak oleh otoritas Liga Spanyol.
Baca Juga: Posisi Man United Lemah, Tawaran Chelsea ke De Jong Libatkan Pemain Idaman Barcelona
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, upaya Barcelona untuk mendaftarkan lima pemain baru mereka gagal pada Jumat (5/8/2022) waktu setempat, karena Barcelona harus mengumpulkan dana lebih lanjut untuk memungkinkan pemain baru bisa didaftarkan.
Selain itu, Barcelona harus mengurangi beban gaji mereka yang terlalu tinggi.
Untuk diketahui, Barcelona telah menjual beberapa aset dan memasukkan pendapatan sebesar 667 juta euro atau setara Rp10 triliun ke dalam perhitungan mereka.
???? La Liga have REJECTED Barcelona’s attempts to register their new players.
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) August 6, 2022
Laporta has been told the wage bill needs to be slashed before the likes of Lewandowski and Raphinha can play.
What a mess.
(Source: @tariqpanja)
Namun, jumlah uang tunai yang sebenarnya diterima oleh Barcelona saat ini adalah 517 juta euro atau setara Rp7,8 triliun, dengan 150 juta euro atau setara Rp2,2 triliun adalah keuntungan modal, yang menunjukkan jumlah keuntungan yang diperoleh dari suatu aset.
Menurut laporan Sport yang dinukil BolaSport.com dari Sport, otoritas Liga Spanyol tidak memasukkan keuntungan modal dalam perhitungan mereka.
Imbasnya, Barcelona diklaim masih kekurangan 150 juta euro atau setara Rp2,2 triliun.
Baca Juga: Pendaftaran Pemain Bermasalah, Presiden Barcelona Malah Pamer Pendapatan 13 Triliun