Lionel Messi Makin Nyetel dengan PSG karena sudah Anggap Paris sebagai Rumahnya

By Raka Kisdiyatma Galih - Sabtu, 10 September 2022 | 05:15 WIB
Aksi megabintang PSG, Lionel Messi, dalam laga melawan Clermont pada Sabtu (6/8/2022). (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK / AFP)

BOLASPORT.COM - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, menyebut Lionel Messi semakin nyetel dengan Les Parisiens karena sudah menganggapnya sebagai rumah.

Musim perdana Lionel Messi di Paris Saint-Germain tak berjalan dengan baik.

Diboyong secara cuma-cuma dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2021, Messi tampil melempem pada musim 2021-2022.

La Pulga hanya mencetak enam gol dari 26 laga di Liga Prancis.

Tak hanya itu, Messi juga gagal membawa Les Parisiens berbuat banyak di Liga Champions.

PSG tersingkir di babak 16 besar setelah kalah agregat 2-3 dari Real Madrid.

Akibatnya, Messi sempat menerima hinaan dari suporter PSG.

Baca Juga: Ini Pesepak Bola Favorit Ratu Elizabeth II, Agustus Kemarin Mampir ke Indonesia

Namun, Messi kemudian bangkit pada musim 2022-2023.

Peraih 7 trofi Ballon d'Or itu sudah membukukan 3 gol dan 6 assist dari 6 laga di Liga Prancis.

Neymar mengungkap penyebab Messi makin nyetel dengan PSG.

Menurutnya, hal itu dikarenakan Messi sudah menganggap PSG sebagai rumahnya.

"Sulit untuk membuat perubahan seperti ini karena dia berada di Barcelona selama bertahun-tahun dan sekarang segalanya telah berubah untuk dia dan keluarganya," kata Neymar seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

Baca Juga: Rapor Cristiano Ronaldo Vs Real Sociedad di Liga Europa: 0 On Target, 4 Offside, Rekor Gol Hangus!

"Ini sulit, tapi saya pikir dia lebih baik sekarang dan dia sudah merasa seperti di rumah."

"Saya ingin dia bersenang-senang, dan saya ingin kita bersenang-senang bersama."

"Kami tahu kami memiliki banyak hal dan kesulitan di depan kami, tapi saya yakin kita bisa melewatinya," tutur penyerang timnas Brasil itu menambahkan.

Baca Juga: Tak Cuma Cristiano Ronaldo, Ada 1 Alasan Lain yang Bikin Chelsea Pecat Thomas Tuchel