Tanpa Insiden Marquez-Quartararo, Rins Bisa Podium di Aragon

By Muhamad Husein - Selasa, 20 September 2022 | 17:30 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins bersaing dengan Jorge Martin (Pramac Racing) pada MotoGP San Marino 2022, Minggu (4/9/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM – Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, yakin bisa meraih podium jika tak ada insiden kecelakaan yang terjadi pada lap pembuka MotoGP Aragon 2022.

Alex Rins menjadi salah satu pembalap yang merasakan dampak dari kecelakaan yang menimpa Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada akhir pekan lalu.

Saat itu Fabio Quartararo mengalami crash akibat tak kuasa menghindari motor Marc Marquez (Repsol Honda) yang kehilangan traksi ban belakang.

Adapun Alex Rins saat itu yang memulai balapan dari urutan kesembilan, harus tercecer jauh  ke belakang usai menghindari Fabio Quartararo yang terhempas ke arena run off.

Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Yakin Marc Marquez Berbohong soal Insiden MotoGP Aragon

Pembalap asal Spanyol tersebut berada di urutan ke-16. Dia pun berusaha memulihkan posisinya dengan cepat.

Dari lima lap berjalan, Rins melahap tiga pembalap di depan dan mencapai urutan ke-13.

Rins kemudian bisa melahap dua pembalap lagi di depan dan berhasil naik ke urutan 11 pada putaran ke-10

Tak sampai di situ saja, pembalap bernomor 42 itu melesat lagi dengan berada di urutan sembilan pada lap ke-17.

Posisinya kemudian tak berubah hingga lap terakhir dan mengakhiri perlombaan di urutan yang sama dengan dia memulai.

Dari situ Rins yakin jika tak ada insiden kecelakaan, podium di Aragon bisa didapatkan.

"Itu balapan yang kacau," kata Rins dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.

"Setelah melalui sektor pertama di posisi terakhir, sebenarnya kembali ke posisi sembilan sudah cukup bagus."

"Pada tingkat kecepatan saya senang, karena kami menunjukkan apa yang sedang kami kerjakan, jika kami mengambil dua belas atau tiga belas lap terbaik dari balapan, kami memiliki kecepatan terbaik ketiga."

"Jadi sangat disayangkan saya harus keluar ke gravel untuk menghindari Fabio, tapi itulah balapan, mari kita lihat apakah lain kali kita lebih beruntung."

"Motivasinya sama saat kami tiba di Aragon, untuk memperebutkan podium. Saya pikir kami memiliki level untuk meraihnya, jika kecelakaan tidak terjadi di lap pembuka."

“Saya pikir kami akan naik podium, tapi sekarang kami harus memikirkan yang berikutnya," tutup Rins.

Baca Juga: Dilema Bos Ducati: Sejujurnya Saya Lebih Suka Bagnaia yang Menang