Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, Dipastikan Masih Bertahan di Kelas Moto3 pada 2023

By Delia Mustikasari - Rabu, 28 September 2022 | 10:15 WIB
Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, memastikan diri masih membalap pada Moto3 musim depan (GARETH HARFORD)

BOLASPORT.COM - Honda telah mengumumkan pembalap tim yang akan berlaga pada MotoGP World Championship kelas Moto3 musim 2023 dalam Honda Team Asia.

Untuk Honda Team Asia, Mario Suryo Aji  yang merupakan pembalap asal Indonesia dan Taiyo Furusato akan berlanjut untuk musim kedua.

Mario Suryo Aji dan Taiyo Furusato (17) dianggap memenuhi program pelatihan yang telah ditentukan dengan sempurna sehingga mereka layak mendapatkan kepercayaan untuk melanjutkan musim berikutnya.

Hiroshi Aoyama akan melanjutkan perannya sebagai manajer tim.

Baca Juga: MotoGP Umumkan Balapan Baru di Asia untuk Musim Depan, Bukan Arab Saudi atau India

"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Idemitsu dan semua sponsor kami. Saya senang  melanjutkan musim lain bersama-sama," kata Aoyama dilansir BolaSport.com dari Mailchi.mp.

"Pada Moto3 musim depan, kami akan melanjutkan dengan Mario Suryo Aji dan Taiyo Furusato. Mereka adalah pembalap pemula dan telah mendedikasikan tahun pertama mereka untuk bekerja, belajar, dan berkembang."

"Kami ingin mempertahankan perkembangan ini untuk melihat bagaimana mereka dapat meningkat dan tampil musim depan. Sebagai sebuah tim, kami akan mencoba memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada para pembalap," tutur Aoyama,

"Mereka akan mempertahankan struktur yang sama di Spanyol. Sekarang kami ingin memulai musim lain dengan mereka dan saya harap kami akan memiliki perjalanan yang baik bersama."

Sementara itu, Mario mengaku bersemangat bisa meneruskan kiprahnya di kelas Moto3 bersama tim Honda.

"Musim depan, saya akan memiliki kesempatan untuk melanjutkan tim ini,dan saya bersemangat tentang itu. Itu berarti mereka percaya pada kemampuan saya untuk balapan di level teratas," kata pembalap berusia 18 tahun itu.

"Tahun ini, saya berjuang dengan beberapa masalah fisik. Meski demikian, saya telah belajar banyak, mencetak beberapa poin penting, dan menjalani pengalaman seperti di baris depan saat di Mandalika."