Vita Marissa Terus Genjot Kualitas Dejan/Gloria Demi Tembus Persaingan Papan Atas

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 2 Maret 2023 | 23:35 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, saat melawan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) pada babak pertama Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023). (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran klub PB DJarum, Vita Marissa, terus memompa performa Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja untuk mencapai persaingan di level papan atas.

Dejan/Gloria akan memulai perjuangan mereka pada tur Eropa dengan mengikuti German Open 2023.

Pasangan ganda campuran yang kini menduduki ranking 17 dunia ini terus mematangkan diri jelang pertandingannya di tur Eropa pekan depan.

Dejan/Gloria dijadwalkan akan turun pada tiga turnamen, mulai dari German Open, All England Open, dan juga Swiss Open 2023.

Di bawah komando Vita Marissa dan tim, Dejan/Gloria terus digenjot demi bisa menembus persaingan di level papan atas.

Baca Juga: Loh Kean Yew Senang dengan Proses yang Dia Mulai dari Bawah

Meski menunjukkan tren yang cukup baik saat mulai berpasangan di tahun 2022 lalu, 

Vita masih belum puas dengan penampilan Dejan/Gloria hingga perlu banyak perbaikan.

Baru dipasangkan pada sejak awal tahun lalu, mereka perlahan berhasil mulai menemukan permainan terbaik.

Namun Dejan/Gloria kini dihadapkan dengan tantangan baru untuk berhadapan dengan jajaran pemain terbaik dunia.

 “Masih banyak yang perlu mereka perbaiki. Apalagi untuk Dejan. Dejan kan nggak pernah ada di level ini. Jadi ini kan tiba-tiba semua," kata Vita dikutip BolaSport.com dari PBDJarum.

"Masih banyak banget evaluasinya, banyak sekali yang harus dipelajari lagi untuk ke depannya,” ujar Vita.

Walaupun Dejan/Gloria sempat tampil apik pada Malaysia Open 2023 hingga mencapai babak semifinal.

Hasil yang mereka dapatkan kembali menurun pada tiga turnamen selanjutnya, India Open (16 besar), Indonesia Masters (perempat final), dan Thailand Masters (perempat final).

“Kayak kemarin, kita bisa lihat di Malaysia level 1000 bisa semifinal. Habis itu sudah mulai ada beban, sudah mulai ada tekanan," ujar Vita menjelaskan.

"Semua datang dari diri dia sendiri. Jadi tidak gampang. Masih banyak yang harus diperbaiki, ujarnya.

Baca Juga: Usai Diresmikan Jadi Pelatih Indonesia, Indra Wijaya Harus Tuntaskan Konflik dengan Lee Zii Jia di Meja Hijau

Selain mempertajam skill dan strategi di lapangan, Vita juga banyak berkomunikasi dengan Dejan/Gloria untuk menjaga mental anak didiknya tersebut.

Vita berharap Dejan/Gloria tidak cepat puas dan terus bekerja keras demi mewujudkan mimpi di level dunia.

“Kami banyak berkomunikasi, banyak ngasih tahu ke Dejan, akan begini rasanya. Ke Gloria juga. Dia pernah di atas, dia pernah juga di bawah," kata Vita melanjutkan.

"Dia pernah juga mau qualified Olympic, tetapi tidak jadi. Gloria banyak sekali pengalamannya."

"Dejan yang saya tinggal push. Tapi ya memang kalau saya pribadi melihat dia memang punya kualitas itu sih,”  tutur Vita.

“Untuk jadi pemain level dunia mereka ada peluang. Cuma kan kalau untuk jadi pemain dunia banyak banget faktornya."

"Faktor non-teknisnya tinggi, bisa uang, populer, apa segala macam. Itu kan bisa jadi faktor lainnya. Mudah-mudahan kita bisa mengatasi itu,” ujar Vita. 

Dejan/Gloria akan menghadapi wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing pada babak pertama German Open 2023.

German Open akan digelar di Mulheim, Jerman pada 7-12 Maret 2023.

Baca Juga: Update Daftar Pelatih Pelatnas PBSI 2023: Tunggal Putri Tutup Lubang, Ganda Campuran Kian Pincang