Liga 2 Dihentikan, Manajer Persipura: Janji Erick Thohir Palsu

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 6 Maret 2023 | 11:15 WIB
Manajer Persipura Jayapura, Yan Permanas Mandenas (Yan Mandenas), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 Januari 2023. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas, kecewa dengan keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2 2022/2023 dalam acara Sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023).

Menurut Mandenas, keputusan itu sama saja seperti janji palsu yang diutarakan Erick Thohir sebelum terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

Untuk itu, Mandenas tetap menagih janji Erick Thohir agar tetap melanjutkan Liga 2 2022/2023.

Menurutnya, diberhentikannya Liga 2 2022/2023 tidak tepat.

Baca Juga: Erick Thohir Umumkan Manajemen Liga 1 dan Liga 2 Dipisah Musim Depan, Saling Menguntungkan

Manajer yang juga merupakan anggota DPR RI itu menilai Erick Tohir dan pengurus PSSI tidak konsisten dengan janji-janjinya.

Tidak ada bedanya dengan kepengurusan lama, keputusan yang dilakukan pengurus baru hanya sesuai dengan selera tanpa memperhatikan kepentingan klub-klub Liga 2.
 
Dengan keputusan ini, Mandenas mengaku pesimis dengan kepemimpinan Erick Tohir yang berniat melakukan reformasi PSSI di masa kepimimpinanya.
 
Apa yang diputuskan PSSI jelas sangat merugikan klub-klub Liga 2 yang sudah menghabiskan biaya untuk tampil mengikuti kompetisi musim ini.
 
Baca Juga: Erick Thohir Tidak Ingkar Janji, Bos Karo United Jelaskan Alasan Liga 2 Berhenti
 
Disamping itu PSSI juga tidak mengindahkan hasil pertemuan terakhir klub dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memberikan rekomendasi dari pengurus lama kepada pengurus baru agar Liga 2  tetap di jalankan pasca kongres luar biasa.
 
"Erick Tohir sudah inkonsisten terhadap keputusan yang telah di ambil."
 
"Kami sangat kecewa karena sudah banyak berkorban dan menghabiskan biaya untuk mengikuti kompetisi Liga 2 musim ini," ujarnya 
 
Sebelumnya sebanyak 15 klub Liga 2 ingin kompetisi dilanjutkan untuk menjunjung aspek sporting merrit.
 
Baca Juga: Sriwijaya FC Setuju Liga 2 2022/2023 Dihentikan dan Mulai Musim Baru

Promosi dan degradasi Liga 1 dan 2 wajib diberlakukan musim ini sehingga persaingan terlihat jelas klub-klub mana yang serius mempersiapkan timnya. 

"Musim ini target Persipura adalah kembali ke Liga 1."
 
"Kami berusaha mempersiapkan tim dengan baik untuk mencapai tujuan tersebut, namun dengan seenaknya PSSI membuat keputusan yang sesuai selera mereka," katanya
 
Dijelaskannya juga bahwa PSSI melalui operator Liga yaitu PT Liga Indonesia Baru masih memiliki hutang subsidi kepada klub-klub Liga 2 yang hingga kini belum dibayarkan.
 
Baca Juga: Liga 2 Musim Baru Bakal Dihiasi Pemain Asing

Janji-janji manis untuk melunasi hutang tersebut sejak pengurus lama hingga baru juga belum ditepatinya.

Seperti diketahui, dalam Sarasehan Sepak Bola Nasional dengan klub Liga 1 dan Liga 2 itu telah disepakati beberapa hal penting.
 
Liga 2 telah disepakati untuk tidak dilanjutkan lagi sisa kompetisi, namun menatap kompetisi musim depan.
 
Mayoritas klub Liga 2 sepakat untuk menatap kompetisi musim depan yakni 2023/2024. 
 
Baca Juga: CEO Gresik United Hormati Hasil Sarasehan Sepak Bola yang Putuskan Liga 2 Tidak Dilanjutkan

Tim kerja telah dibentuk untuk melakukan kajian perihal operator di Liga 2.

Klub Liga 2 apresiasi bahwa objektif dari perubahan kalender kompetisi adalah untuk peningkatan nilai komersial.
 
Hal itu dinilai akan menyehatkan finansial Klub Liga 2 secara menyeluruh ke depannya.
 
Musim Liga 2 2023/2024 akan dimulai di November 2023 hingga Juni 2024.
 
Nantinya akan ada mini turnamen dari jeda waktu setelah Piala Dunia U-20 2023, yaitu Juli hingga September.