PSSI Bertemu FIFA, Kemungkinan Indonesia Dibanned dan Dikucilkan dari Sepak Bola Dunia

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 29 Maret 2023 | 22:05 WIB
Logo PSSI atau Ilustrasi PSSI. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)
 
BOLASPORT.COM - Situasi sangat berat kini dipikul PSSI usai melakukan pertemuan dengan FIFA di Doha, Qatar, pada Rabu (29/3/2023).
 
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, memberikan kabar menyedihkan usai pertemuan tersebut.
 
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang berada di Doha untuk bertemu FIFA.
 
Pertemuan itu untuk membahas nasib Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
 
Sebelumnya, FIFA menunda drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.
 
Penundaan itu dikarenakan adanya penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster, tentang Israel yang tidak boleh datang ke Pulau Dewata.
 
Baca Juga: RESMI - Duel Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Tanpa Penonton

Sikap yang dikeluarkan I Wayan Koster rupanya membuat suasana semakin panas.

FIFA pun kabarnya menarik Indonesia untuk tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
 
Para pengurus PSSI pun pusing dengan permasalahan yang terus terjadi jelang Piala Dunia U-20 2023.
 
Walhasil PSSI datang untuk melobi FIFA agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah ajang dua tahunan itu. 
 
Dalam pertemuan itu, banyak pembahasan yang dilakukan.
 
Salah satunya beratnya Indonesia untuk tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
 
Baca Juga: Masih Main untuk Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak Beri Respons Mengejutkan Saat Dapat Kabar Persija Kalah dari Persita

Arya memiliki kekhawatiran tak hanya batal menjadi tuan rumah, Indonesia bakal terkucil dari dunia sepak bola internasional.

Ini karena Indonesia dianggap tidak bisa melaksanakan prinsip dasar yang jadi pegangan FIFA.
 
“Yang saya khawatirkan kita (PSSI) bakal dibanned."
 
"Kita dikucilkan dari dunia."
 
"Hal itu jelas amat merugikan sepak bola Indonesia ke depannya,” kata Arya, Rabu (29/3/2023).
 
Pernyataan Presiden RI, Joko Widodo yang menjamin keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023 dianggap tidak cukup menyakinkan FIFA sebagai tuan rumah.
 
Baca Juga: Alasan Gelandang Persib Bandung Pede Hadapi Persija Jakarta

Posisi Indonesia cukup berat dan dianggap tidak mampu oleh FIFA."

"Itu yang bisa saya sampaikan saat ini."
 
"Nanti Pak Erick Thohir akan bicara, tetapi dari info teman-teman di sana kondisi memang seperti itu."
 
"Jadi kita harus siap-siap kita ada di level dikucilkan dunia."
 
"Saya enggak mau bilang sepak bola saja ya, tetapi berefek ke yang lain."
 
"Hal ini menyakut reputasi kita,” ucap Arya.