Spain Masters 2023 - Tertikung 2 Kali, Pelatih Ungkap Penyebab Praveen/Melati Batal Akhiri Puasa Gelar

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 2 April 2023 | 21:30 WIB
Pasangan ganda campuran Indoenesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berpose usai raihan runner-up pada Spain Masters 2023 (PBDJARUM.ORG)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus puas dengan raihan runner-up pada Spain Masters 2023.

Praveen/Melati dikalahkan unggulan nomor delapan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Sempat memimpin dua kali jelang akhir permainan, mereka harus takluk straight game.

Bertanding di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Minggu (2/4/2023) Praveen/Melati tumbang dengan skor 20-22, 18-21.

Peluang untuk merebut gim pertama sebenarnya terbuka lebar bagi pasangan Indonesia tersebut.

Sebab Praveen/Melati mampu terus memimpin perolehan poin dari awal hingga menyentuh game poin 20-18.

Akan tetapi Christiansen/Bøje berhasil merebut empat poin berurutan untuk membalikkan keadaan dan mencuri kemenangan dari Praveen/Melati menjadi 22-20.

Baca Juga: Spain Masters 2023 - Grafik Meningkat Gregoria hingga Klimaks Kalahkan 2 Juara Dunia Berbuah Manis

Pada gim kedua, pasangan Denmark tampil lebih percaya diri.

Praveen/Melati sempat mencoba mencuri keunggulan dengan 15-14 dan 16-15 di game tersebut.

Pada akhirnya, kesalahan justru banyak dilakukan Praveen/Melati pada poin-poin kritis.

“Secara hasil memang belum memuaskan. Tapi kalau dari segi penampilan secara keseluruhan, sudah sangat bagus peningkatannya. Sayang tadi di pertandingan final, saya banyak ragu-ragu,” kata Praveen dikutip BolaSport.com dari PBDjarum.org.

Pelatih ganda campuran PB Djarum yang mendampingi ke Spanyol, Wifqi Windarto, kemudian mengungkapkan penyebab kekalahan anak asuhnya itu.

Menurut Wifqi penampilan Praveen/Melati sudah cukup bagus, hanya saja masih banyak ragu-ragu dalam mengambil keputusan di lapangan.

“Penampilan mereka berdua sudah bagus. Tapi di game pertama, kendalanya di Jordan yang banyak ragu-ragu di belakang pada poin akhir game pertama. Jadinya dia banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Wifqi.

Baca Juga: Hasil Final Spain Masters 2023 - Bantai Ratu Bulu Tangkis India, Gregoria Jadi Juara

“Untuk Melati di game kedua banyak bola set ragu-ragu. Jadi takut untuk melakukan blok di lapangan,” ujar Wifqi melanjutkan.

Evaluasi dari Madrid Spain Masters 2023 ini menjadi catatan Wifqi dan tim untuk meningkatkan penampilan Praveen/Melati di turnamen berikutnya.

Keduanya dijadwalkan kembali turun main pada Badminton Asia Championships 2023, yang berlangsung pada 25-30 April di Dubai, Uni Emirat Arab.

“Yang perlu ditingkatkan untuk Jordan, bola belakangnya harus ditambah dan dia juga harus mengurangi ragu-ragu di lapangan,” pungkas Wifqi. 

Praveen/Melati masih terus berupaya untuk kembali ke performa terbaik mereka sejak terakhir kali meraih gelar juara pada All England Open 2020.

Baca Juga: Hasil Final Spain Masters 2023 - Praveen/Melati Runner-up, Pasangan Denmark Pantas Juara