Usaha Optimal Erick Thohir Saat Bertemu FIFA Dinilai Gagal Akibat Tersandera Elit Politik

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 9 April 2023 | 22:45 WIB
Presiden FIFA, Giani Infantino memberikan tanggapan terhadap pernyataan Erick Thohir soal sanksi yang diterima Indonesia atas pembatalan Piala Dunia U-20 2023. (www.instagram.com/erickthohir)

BOLASPORT.COM - Pengamat Sepak bola, Yusuf Kurniawan, atau akrab disapa Yuke menilai bahwa upaya keras yang dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sudah maksimal.
 
Meskipun pada akhirnya, FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 dari tangan Indonesia.
 
Menurut Yuke, upaya Erick Thohir itu ternodai hingga gagal akibat ulah sebagian elite politik yang menentang kehadiran Tim Nasional Israel di Indonesia.
 
 
"(Upaya Erick Thohir) sudah optimal."
 
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persib Bandung Dicukur di Markas Persita, David Da Silva Tergusur dari Puncak Klasemen Top Skor

"Tetapi sayang upaya Erick Thohir tidak maksimal karena tersandera oleh sikap politis para elite politik kita yang menentang kehadiran tim sepak bola Israel," ungkap Yuke, Minggu (9/4/2023).

Pandangan Yuke sama dengan temuan Survei Nasional yang dilaksanakan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
 
Salah satu temuan LSI adalah 80,6% responden percaya bahwa Erick Thohir sudah berupaya optimal agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 tetap dilaksanakan di Indonesia.
 
Meskipun pada akhirnya FIFA membatalkan status tuan rumah dari tangan Indonesia.
 
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Borneo FC Bungkam RANS Nusantara FC, Matheus Pato Ungguli David da Silva untuk Top Skorer

Atas temuan ini, Yuke memandang bahwa itu merupakan fenomena akan harapan baru karena pengurus-pengurus PSSI yang sebelumnya kadung terstigma negatif. 

"Jadi, istilahnya siapa aja ketumnya yang penting orang baru."
 
"Setidaknya bisa memberikan harapan baru lebih baik daripada mempertahankan orang lama yang terbukti memberikan harapan palsu," tegasnya.
 
Dengan demikian, hasil negosiasi dengan FIFA agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 tetap dilaksanakan di Indonesia akan tetap sama.
 
Baca Juga: Liverpool Vs Arsenal - Gary Neville: Menang di Anfield, Arsenal Sahih Juara Musim Ini

Meskipun pelaku negosiasinya adalah orang lain selain Erick Thohir.

"(Hasilnya akan) tetap sama saja," kata Yuke.
 
Ia menambahkan penyebab utama Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena dianggap tidak mampu memegang komitmen dengan kesepakatan persetujuan yang telah dibuat sendiri. 
 
"Kebetulan yang jadi pemicunya Israel, yang suka gak suka, memang anak istimewa FIFA."
 
Baca Juga: Jadwal PSM Makassar Terima Trofi Juara Liga 1 2022-2023

"FIFA jelas standart ganda."

"Tetapi suka gak suka, kita yang harus kompromi dengan hal itu, jika ingin tetap bisa beredar di orbit sepak bola internasional yang jadi propertinya FIFA," pungkas Yuke.