Iwan Bule Sebut Keuangan PSSI Pada Eranya Aman, Sempat Ada Audit

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 28 April 2023 | 14:15 WIB
Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan sambutan dalam penetapannya sebagai Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra di Rumah Kartanegara, Jakarta, 27 April 2023. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)
 
BOLASPORT.COM - Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa kondisi keuangan PSSI pada zamannya berlangsung dengan aman.
 
Bahkan, ia menyebutkan sempat ada audit dari pihak luar untuk mengetahui alur keuangan di Federasi Sepak Bola Indonesia itu.
 
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu setuju dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang ingin mengaudit sistem keuangan di PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
 
Menurutnya, ini langkah yang baik demi persepakbolaan Indonesia.
 
Erick Thohir melibatkan firma audit ternama Ernst & Young untuk mengaudit keuangan di PSSI dan PT LIB.
 
Ernst & Young kini sudah mulai bekerja atas perintah dari Erick Thohir.
 
Audit itu dilakukan setelah Erick Thohir kecewa karena PSM Makassar tidak mendapatkan uang tunai usai menjadi juara Liga 1 2022/2023.
 
Baca Juga: Resmi! Rizky Ridho Jadi Kapten Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023

Erick Thohir akhirnya mengeluarkan uang tunai sebesar Rp 2 miliar kepada PSM.

Ternyata sejak 2018, juara Liga 1 tidak mendapatkan uang tunai.
 
Sang juara hanya mendapatkan trofi sesuai kesepakatan bersama sebelum kompetisi dimulai.
 
"Ya wajar tidak ada masalah."
 
"Saya pikir pasti ada pertanggungjawaban karena ini kan pemakaian uang," ucap Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com.
 
Mochamad Iriawan memimpin PSSI dari 2019 sampai 2023.
 
Posisinya digantikan oleh Erick Thohir yang memenangkan pemilihan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada pertengahan Februari 2023.
 
Baca Juga: Daftar Pemain dan Nomor Punggung Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023

Selama hampir lima tahun memimpin PSSI, pria asal Jakarta itu mengatakan bahwa PSSI tidak mendapatkan pemasukan dari sponsor.

Sebab, di awal kepemimpinannya dilanda pandemi Covid-19.
 
Hanya dua musim saja kompetisi selesai di era Mochamad Iriawan yakni Liga 1 2019 dan Liga 1 2021/2022.
 
Adapun pada Liga 1 2020 berhenti karena Covid 19 dan Liga 1 2022/2023 selesai ketika Erick Thohir sudah memimpin.
 
"Era saya kan Covid-19 tidak ada pemasukan dari sponsor dalam satu atau dua tahun."
 
"Masih mending kami bisa tetap gaji dan segala macam termasuk menggulirkan kompetisi dengan kondisi yang ada," ucap Mochamad Iriawan.
 
Mochamad Iriawan juga menegaskan waktu eranya ada pihak luar yang mengaudit PSSI.
 
Baca Juga: Atlet Paralimpiade Segudang Prestasi David Jacobs Meninggal Dunia

Namun demikian, ia tidak membeberkan nama perusahaan yang mengaudit keuangan PSSI.

"Pas zaman saya ada audit juga kok."
 
"Lalu setiap Kongres PSSI kami juga melaporkan kondisi keuangan di PSSI," tutup Mochamad Iriawan.
 
Usai keluar dari PSSI, Mochamad Iriawan kini bergabung ke Partai Gerindra.
 
Ia dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat.