Menang Lawan Bali United, Suporter Harus Berhenti Tekan PSS Sleman

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 2 Juli 2023 | 16:45 WIB
Pemain PSS Sleman, Ricky Cawor saat menguasai bola dari para pemain Bali United dalam laga pekan pertama Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (1/7/2023). (DOK. PSS SLEMAN)
 
BOLASPORT.COM - PSS Sleman sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Bali United pada laga pertama Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (1/7/2023).
 
Kemenangan itu akan menjadi modal bagi PSS untuk melanjutkan pertandingan kedua melawan Persis Solo.
 
Laga PSS Vs Persis merupakan pertandingan pekan kedua Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (5/7/2023).
 
Untuk melawan Persis, pelatih PSS, Marian Mihail, berharap Elang Jawa dapat dukungan penuh dari suporter.
 
Sebelumnya, suporter terus memberikan tekanan kepada PSS dalam pertandingan pramusim menyambut Liga 1 2023/2024.
 
Baca Juga: Bungkam Penakluk Fajar/Rian, Duo Lawak Ganda Putra Denmark Akhirnya Raih Emas European Games 2023

Untuk sekarang, permainan PSS sudah mulai terlihat dan berharap suporter berhenti memberikan tekanan itu.

"Ini masa yang sulit, kami bekerja sangat keras karena memiliki masa up and down."
 
"Fans memberikan banyak tekanan untuk kami."
 
"Mereka sangat menuntut kami dan sangat ambisius," ucap Mihail.
 
Pelatih berusia 65 tahun itu tidak masalah dengan tekanan dari suporter di awal pramusim.
 
Baca Juga: LPS Monas Half Marathon 2023 : Menikmati Jakarta dengan Berlari

Tekanan itu membuat mental bertanding para pemain PSS meningkat.

"Saya tahu sejak awal jika mereka sangat menuntut."
 
"Tapi saya harap hasil ini kami memberikan contoh untuk suporter agar ke stadion bisa mendukung kami."
 
"Karena kami membutuhkan mereka sebagai pemain ke-12," ucap pelatih asal Rumania itu.
 
Mihail bercerita di awal pramusim ia harus mencoba meracik strategi dari awal.
 
"Tidak mudah untuk saya yang baru datang ke sini dengan melihat pemain-pemain berbeda."
 
"Kami memiliki pemain dari Argentina, Brasil, Ukraina, Filipina, dan berbagai daerah di Indonesia yang saya tidak tahu namanya," tutup Mihail.