BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berencana memasukkan dua sosok asal Jepang di Komite Wasit federasi.
Salah satunya menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Wasit PSSI.
Yang nantinya akan bertugas melakukan standarisasi terhadap wasit di Liga Indonesia.
Selain itu, figur tersebut bakal melatih penggunaan Video Assistant Refree (VAR) yang direncanakan mulai diterapkan pada putaran kedua Liga 1 2023-2024.
Adapun Erick Thohir sendiri kini juga berstatus sebagai Ketua Komite Wasit PSSI.
"Ya kami sedang menyusun struktur perwasitan, mungkin kalau memang harus dipercepat saya akan isi dengan orang Indonesia dulu," ucap Erick Thohir di Jakarta, Senin (17/7/2023).
"Sebenarnya kemarin salah satu yang membuat (struktur Komite Wasit dibentuk) terlambat satu Minggu ini karena saya masih menunggu dari Jepang nama wakil saya."
Baca Juga: Bima Sakti Kabarkan Kondisi Pemain Timnas U-17 Indonesia, Ada yang Alami Kram
"Saya mau wakil saya dari Jepang, ada satu lagi figur dari Jepang, nanti ada tim ini yang mentraining wasit di Indonesia."
"Kalau yang wakil saya untuk standarisasi wasit yang sudah ada di liga, dan mentraining VAR," sambung pria kelahiran Jakarta itu.
Erick Thohir berjanji dalam waktu dekat struktur Komite Wasit PSSI akan segera diperkenalkan.
"Dalam Minggu ini mungkin akan diumumkan," tutur Erick Thohir.
Sebelumnya, PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) sudah melakukan kolaborasi saat agenda seleksi wasit yang digelar pada 15-16 Juni 2023.
Kala itu, JFA mengirimkan dua instrukturnya.
Keduanya adalah Yoshimi Ogawa dan Toshiyugi Nagi.
Baca Juga: Eks Pelatih Persib Yakin dengan Kekuatan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Lebih lanjut, Erick Thohir menyadari bahwa kinerja wasit di Liga 1 2023-2024 masih perlu dibenahi.
Akan tetapi, apabila terdapat penyelewengan yang dilakukan wasit, Erick Thohir akan langsung bertindak tegas.
"Dari Komisi Disiplin (PSSI) sudah mereview perminggu untuk kasus di liga, apakah pemain yang kasar, Komite Wasit akan melakukan itu juga untuk mereview," kata Erick Thohir.
"Tetapi gini yang penting saya tahu emosional klub, suporter lagi tinggi, mereka lihat persaingan antar klub ketat, tetapi gini kembali, wasit kita perlu waktu, mereka manusia juga, kalau ada kesalahan kami perbaiki."
"Kalau memang salah ya kami hukum, kalau main uang, saya gigit," sambung pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Dikatakan Erick Thohir, wasit yang memimpin Liga 1 2023-2024 akan terus dievaluasi.
"Kasih kesempatan selama memang konteks nya sedang diperbaiki," tutupnya.