BOLASPORT.COM - Tanpa perlu menjejakkan kaki di Arab Saudi, Lionel Messi sudah mengusik ketenangan Cristiano Ronaldo.
Rivalitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sempat memanaskan panggung sepak bola Eropa.
Selama lebih dari satu dekade, mereka bersaing menjadi yang terbaik.
Pada 2023, keduanya kompak memilih untuk meninggalkan hingar bingar kompetisi Eropa.
Ronaldo lebih dulu pergi dari Benua Biru untuk menerima pinangan Al Nassr di Arab Saudi.
Hanya berselang beberapa bulan kemudian, Messi mengikuti langkah rival beratnya.
Dia memilih hengkang ke Amerika Serikat guna memperkuat Inter Miami.
Walau sudah pisah jalan, Ronaldo tak bisa lepas dari bayang-bayang Messi.
CR7 sering diteror suporter lawan dengan teriakan nama La Pulga.
Peristiwa teranyar terjadi ketika Al Nassr tumbang 1-3 dari Al Raed dalam pekan ke-23 Liga Arab Saudi 2023-2024.
Selepas laga yang berlangsung di Al Awal Park, Kamis (7/3/2024) atau Jumat dini hari WIB, Ronaldo hanya bisa terdiam ketika fan musuh menggaungkan nama Messi.
Mundur 11 hari sebelumnya, Ronaldo mendapat perlakuan serupa dari pendukung Al Shabab.
Bahkan dia memberikan respons frontal dengan menggerakkan tangan di depan alat vitalnya.
Akibat gesture tak senonoh tersebut, Ronaldo diganjar hukuman larangan bermain di satu pertandingan.
Pemilik lima Ballon d'Or itu sudah menjalani hukuman sewaktu Al Nassr bermain imbang 4-4 kontra Al Hazm.
Ganjaran lain adalah berupa denda 10 ribu riyal atau Rp 41,9 juta.
Tarik lebih ke belakang, 8 Februari 2024, Ronaldo juga menunjukkan gesture negatif dalam laga uji coba melawan Al Hilal di Kingdom Arena.
Pemicunya sama, gara-gara fan tim lawan menyerukan nama Messi.
Ronaldo menghadap tribune pendukung Al Hilal sembari menggerakkan tangan ke atas, seakan 'menantang' suporter agar berteriak lebih kencang.
Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Ronaldo menyebut persaingannya dengan Messi sudah berakhir.
"Rivalitas dengan Messi? Saya tak melihatnya seperti itu. Rivalitas telah berakhir," kata dia.
"Itu adalah rivalitas yang bagus," ucap Ronaldo.
Namun, aksi di lapangan menunjukkan bahwa jiwa bersaing Ronaldo terhadap Messi masih ada.