Jawaban Mengambang Bos Ducati soal Memilih Jorge Martin atau Enea Bastianini
By
Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 30 Maret 2024 | 10:00 WIB
Juara balapan MotoGP Portugal 2024, Jorge Martin (tengah), finis kedua Enea Bastianini (kiri) podium ketiga, KTM GasGas Tech3, pada balapan MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Algarve, Minggu (24/3/2024). (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)
BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicali, mendapatkan pertanyaan sulit saat MotoGP 2024 baru memasuki balapan seri kedua.
Claudio Domenicali dicecar pertanyaan mengenai pemilihan pembalap untuk tim utama antara Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Saat ini Ducati memiliki dua pembalap kompetitif yang akan saling memperebutkan satu kursi di tim utama pada musim depan.
Hal ini setelah Ducati memperpanjang kontrak Francesco Bagnaia hingga musim 2026.
Adapun satu kursi lagi masih diperebutkan antara Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Jorge Martin sendiri musim lalu mampu tampil habis-habisan sebagai penantang gelar juara dengan Bagnaia.
Musim lalu, Martin bisa dikatakan memang jauh lebih baik daripada Bastianini yang sudah mengalami cedera sejak awal musim.
Baca Juga: Rapuh Bareng Suksesor Valentino Rossi di MotoGP, Yamaha Berani Adu Nasib di Formula E
Akan tetapi situasi pada musim ini tampaknya berbeda.
Bastianini menunjukkan bahwa ia tetap ngotot untuk mempertahankan posisinya di tim utama Ducati yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini.
The Beast berhasil meraih podium kedua pada GP Portugal akhir pekan lalu.
Adapun Martin sudah mengantongi satu podium dan satu kemenangan pada dua seri awal MotoGP 2024.
Jorge Martin yang saat ini memimpin klasemen mengaku akan keluar dari Ducati jika kembali tak dipilih membalap dengan tim nomor wahid.
Domenicali menyadari bahwa ini adalah pilihan yang tidak mudah karena tampaknya Bastianini dan Martin akan kompetitif pada musim ini.
“Memiliki begitu banyak pebalap kuat juga berarti bahwa kami telah berinvestasi dengan baik pada mereka, bahwa kami membuat mereka berkembang dan, saat ini, mereka telah berkembang,” kata Domenicali kepada GPOne.
Baca Juga: Gusur Rekor Marc Marquez saat Raih Podium Pertama sebagai Rookie, Pedro Acosta Makin Fenomenal
"Mereka semua adalah pebalap yang mampu mengincar gelar."
"Martin tahun lalu bertarung dengan Pecco hingga Valencia, sementara Enea menjalani beberapa balapan gila termasuk (Portimao akhir pekan lalu)."
"Katakan saja ini adalah pilihan yang, di satu sisi, tidak mudah."
"Namun, itu juga merupakan pilihan istimewa," ujar Domenicali.
Meski demikian, musim masih panjang dan masih banyak kemungkinan untuk menentukan siapa rekan satu garasi Bagnaia pada MotoGP 2025.
Balapan seri ketiga akan dihelet di Circuit of The Americas pada MotoGP Americas 2024 pada 12-15 April.