Jadi Peserta Asian Games 2018, Mongolia Punya Suku Nomaden yang Terancam Punah

By Intisari Online - Kamis, 24 Mei 2018 | 06:50 WIB
Kehidupan nomaden suku di Mongolia
CNN
Kehidupan nomaden suku di Mongolia

Sebanyak 30% penduduk Mongolia adalah nomaden, yaitu sedikit budaya yang tersisa di dunia.

Mongolia pertmana kali bergabung dengan Asian Games di Teheran pada tahun 1974.

Mongolia selalu berpartisipasi dalam ajang ini, namun tidak ikut di tahun 1986 karena boikot.

Selama mengikuti Asian Games, Mongolia selalu meraih medali emas.

Selain prestasi Mongolia dalam Asian Games, Mongolia memiliki fakta yang menarik untuk diketahui.

(Baca Juga: TC Hari Kelima Timnas U-19, Indra Sjafri Kesal pada Pemain Ini)

Salah satunya, sebanyak 30% penduduk Mongolia adalah nomaden, yaitu sedikit budaya yang tersisa di dunia.

Pengembara Mongolia adalah penggembala, yang bertahan hidup dengan bertani atau beternak unta, sapi dan kuda.

Mereka juga pindah dengan memanfaatkan kondisi terbaik dari alam sepanjang tahun.

Selama ribuan tahun, orang-orang Dukha yang juga dikenal sebagai Tsaatan telah tinggal di hutan terpencil dan dalam di Mongolia bagian utara.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : edition.cnn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.