Polemik Larangan Menjual dan Mengonsumsi Minuman Beralkohol di Rusia Selama Piala Dunia 2018

Simpang siur larangan membawa bir di stadion pada pertandingan Piala Dunia 2018 di Rusia akhirnya terjawab.

Ketika Pangeran Vladimir, penguasa Rus Kuno memilih iman untuk Slavia pada abad ke-12, dia dianggap menyebarkan agama Islam.

Anggapan itu muncul setelah dia membuat larangan untuk minum alkohol.

Walau kisahnya cenderung aprokif atau tersembunyi, kisah tersebut sulit untuk tidak dipercayai.

Dilansir Bolasport.com dari themoscowtimes, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia, baru-baru ini Rusia menempati tempat kelima dalam konsumsi Alkohol di seluruh dunia.

(Baca juga: Titik Balik Kehidupan Kelam Raheem Sterling Berawal di Liverpool)

Catatan ini merupakan rekor tersendiri bagi Rusia, mengingat negara itu melarang penjualan alkohol pada tahun 2005 serta melarang semua jenis iklan alkohol pada tahun 2012.

Pembatasan tetap diterapkan oleh pemerintah Rusia mengenai konsumsi minuman alkohol selama Piala Dunia 2018.

Sebelum itu larangan sudah diberlakukan di Moskow pada April lalu, Balai Kota mengatakan tidak akan ada penjualan dan konsumsi alkohol.