Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PBSI Nilai Tim Thomas Indonesia Tahun Ini Lebih Matang

By Delia Mustikasari - Rabu, 9 Mei 2018 | 17:15 WIB
Dari kiri ke kanan, Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, Herry Iman Pierngadi (pelatih kepala ganda putra nasional), dan Christian Hadinata (legenda bulu tangkis nasional) berbicara dalam Forum Diskusi BOLA di redaksi Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM
Dari kiri ke kanan, Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, Herry Iman Pierngadi (pelatih kepala ganda putra nasional), dan Christian Hadinata (legenda bulu tangkis nasional) berbicara dalam Forum Diskusi BOLA di redaksi Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menilai bahwa skuat tim Thomas tahun ini lebih matang daripada edisi sebelumnya.

"Memang belum bisa dibilang lebih kuat karena pada Piala Thomas dua tahun lalu, sektor tunggal menjadi kelemahan tim," ucap Sekjen PBSI Achmad Budiharto dalam Forum Diskusi BOLA, Rabu (9/5/2018).

"Sekarang Jonatan (Christie) dan Anthony (Sinisuka Ginting) lebih matang karena sudah pernah merasakan gelar superseries. Hal ini menjadi modal penting bagi tim," ujar Budiharto.

Selain Jonatan dan Anthony, PBSI memilih Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik untuk melengkapi skuat tunggal.

Pada sektor ganda putra, ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sementara itu, pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa komposisi ganda putra pada Piala Thomas 2016 lebih baik daripada musim ini.

(Baca juga: Firman Abdul Kholik Antisipasi Balas Dendam Korea pada Piala Thomas 2018)

"Saya akui kekuatan ganda putra berkurang. Tetapi, kami lebih pede (percaya diri) karena punya rekor cukup baik melalui Marcus/Kevin," ucap Herry.

Menurut Herry, Marcus/Kevin punya catatan positif karena belum terkalahkan dalam 10 turnamen terakhir yang mereka ikuti. Kali terakhir, Marcus/Kevin meraih titel pada All England 2018, Maret lalu.

"Sebagai ganda pertama, mereka menjadi andalan tim untuk menyumbang poin. Namun, yang menjadi pekerjaan rumah adalah ganda kedua," ucap Herry.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X