Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Susy Susanti Tanggapi Kritik Pedas Taufik Hidayat soal Tunggal Putra

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 12 Juli 2018 | 22:02 WIB
   Mantan pebulu tangkis nasional, Taufik Hidayat, sedang memberikan paparan dalam acara sosialisasi dan ramah tamah dengan wartawan olahraga di kawasan Petamburan, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET
Mantan pebulu tangkis nasional, Taufik Hidayat, sedang memberikan paparan dalam acara sosialisasi dan ramah tamah dengan wartawan olahraga di kawasan Petamburan, Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Beberapa waktu lalu, Taufik Hidayat melontarkan kritik kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui media sosial Instagram terkait kegagalan wakil tunggal putra pada turnamen Indonesia Open 2018.

Legenda bulu tangkis Tanah Air itu menyayangkan dua wakil Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, yang tersingkir pada fase-fase awal Indonesia Open 2018.

(Baca juga: Susy Susanti Sebut Fitriani Alami Krisis Kepercayaan Diri)

Jonatan kalah dari Viktor Axelsen (Denmark) pada babak pertama, sedangkan Anthony disingkirkan Kento Momota (Jepang) pada babak kedua.

Taufik pun menyinggung PP PBSI untuk segera mengganti pelatih tunggal putra pelatnas saat ini, Hendry Saputra, dengan sosok lain yang lebih kompeten.

Terkait kritik Taufik tersebut, Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI  meminta semua pihak untuk berkomentar secara bijak.

"Ya biasalah, ya. Kalau kami kalah, pasti selalu muncul kritik. Namun, cobalah untuk lebih bijak. Kita harus lihat dulu, pemain kita itu kalahnya dengan siapa, karena apa," ujar Susy kepada BolaSport.com, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (12/7/2018).

"Dari seeding (Indonesia Open) kemarin, pemain kita sedikit kurang beruntung, khususnya Jonatan dan Anthony. Babak pertama ketemunya sudah Kento (Momota) dan Viktor (Axelsen) yang akhirnya lolos ke final dan juara," tutur dia.

Susy tak menampik bahwa prestasi sektor tunggal Indonesia, baik putra maupun putri, memang kurang optimal.

Namun, Susy juga menilai bahwa hal itu pun tak terlepas dari ketatnya persaingan bulu tangkis dunia dalam beberapa tahun belakangan ini.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X