Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ini Alasan Eng Hian Kembali Lakukan Bongkar Pasang Ganda Putri Indonesia pada Denmark Open 2018

By Delia Mustikasari - Sabtu, 8 September 2018 | 19:54 WIB
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari (tengah) sedang dibantu Ni Ketut Mahadewi Istarani dan pelatih kepala ganda putri nasional Eng Hian pada partai kedua semifinal beregu putri SEA Games 2017 menghadapi Malaysia di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (23/8/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari (tengah) sedang dibantu Ni Ketut Mahadewi Istarani dan pelatih kepala ganda putri nasional Eng Hian pada partai kedua semifinal beregu putri SEA Games 2017 menghadapi Malaysia di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (23/8/2017).

Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, kembali melakukan pertukaran pasangan pada beberapa anak didiknya mulai Denmark Open 2018, 16-21 Oktober mendatang.

Della Destiara Haris yang biasa berpasangan dengan Rizki Amelia Pradipta, kali ini akan dimainkan bersama Anggia Shitta Awanda. Sementara itu, Rizki bersama Ni Ketut Mahadewi Istarani yang merupakan pasangan main Anggia.

Hal ini terpaksa dilakukan Eng untuk mencari kombinasi ganda kedua Olimpiade Tokyo 2020. Kandidat terkuat sebagai ganda pertama masih ditempati pasangan ranking keempat dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

"Pasangan utama ke olimpiade tetap Greysia/Apriyani, selama ini penampilan mereka cukup baik. Greysia sudah komitmen sama saya untuk bertahan, dia mau cari medali pada Olimpiade terakhirnya sebelum pensiun," kata Eng Hian seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.

Sementara itu, pasangan peringkat ke-11 dunia, Rizki/Della yang selama ini menjadi ganda kedua di sejumlah event penting seperti Piala Uber 2018 dan Asian Games 2018, dinilainya masih belum memberikan hasil yang menggembirakan.

(Baca juga: Tontowi/Liliyana Batal Turun pada Japan Open 2018)

"Memang sengaja dibongkar pasang karena hasil di beberapa turnamen selama ini tidak sesuai harapan, saya coba formula baru. Kenapa mereka? Karena untuk level yang di atas memang yang ada cuma mereka," aku Eng Hian.

"Ada yang menanyakan kenapa sudah ranking 11 lalu dipisah? Buat saya, bukan masalah rangkingnya, tapi kualitasnya. Kalau masuk ranking kedelapan atau tujuh besar tapi nggak pernah dapet gelar dan cuma jadi partisipan ya mendingan saya bongkar," ucap Eng Hian.

Sebelum tampil pada Denmark Open, sebagian pasangan ganda putri turun di Japan Open, 11-16 September.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X