Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hindari Buat Kebijakan Buruk, F1 Akan Pakai Simulasi untuk Uji Aturan Baru

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 17 Januari 2019 | 05:12 WIB
Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas (mobil warna perak, kanan), sebelum ditabrak Sebastian Vettel (Ferrari) di tikungan 1 Sirkuit Paul Ricard yang menjadi arena balap GP Prancis 2018 pada ajang Formula 1 (F1), Minggu (24/6/2018).
BORIS HORVAT/AFP
Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas (mobil warna perak, kanan), sebelum ditabrak Sebastian Vettel (Ferrari) di tikungan 1 Sirkuit Paul Ricard yang menjadi arena balap GP Prancis 2018 pada ajang Formula 1 (F1), Minggu (24/6/2018).

Direktur teknik Formula 1, Pat Symonds, mengatakan penyelenggara F1 akan menggunakan simulasi untuk menguji setiap aturan baru.

Menurut Pat Symonds, simulasi akan membantu jajaran petinggi F1 untuk menghindari kesalahan di masa lalu, yaitu mengubah peraturan tanpa uji coba yang jelas dan mendukung.

"Segalanya akan berbeda di F1 saat ini. Perubahan-perubahan yang terjadi akan dilakukan berdasarkan bukti di lapangan." kata Symonds.

Symonds menilai bahwa keputusan perubahan aturan yang didasarkan dari pembuktian di lapangan akan membantu menghindari kesalahan.

Dia mengacu kepada kebijakan yang sempat diterapkan pada 2016.

(Baca juga: Formula 1 Dinilai Terlalu Kejam kepada Tim Tua)

Ketika itu, F1 menerapkan aturan sistem gugur pada babak kualifikasi. Namun, peraturan baru itu tidak bertahan lama dan dihapus setelah dua balapan pertama.

"Kami bisa menggunakan keputusan lebih rasional ketimbang yang lebih spontan. Semua orang pasti ingat ketika format kualifikasi berubah pada 2016. Meski sudah ditentang, aturan itu lolos," tutur Symonds.

Dia tidak ingin kejadian serupa terulang.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X