Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Pasti Gara-gara Lionel Messi

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 13 April 2018 | 05:13 WIB
Bintang FC Barcelona, Lionel Messi, berjalan gontai setelah timnya dikalahkan AS Roma dalam partai Liga Champions di Stadio Olimpico, Roma, 10 April 2018.
LLUIS GENE / AFP
Bintang FC Barcelona, Lionel Messi, berjalan gontai setelah timnya dikalahkan AS Roma dalam partai Liga Champions di Stadio Olimpico, Roma, 10 April 2018.

 Begini suka duka menjadi pemain terbaik di klub. Saat klub berjaya, si pemain akan disanjung melampaui figur lain di klub itu. Akan tetapi, ketika tim terpuruk, dia harus rela langsung dipersalahkan.  

Tidak terkecuali Lionel Messi ikut mengalaminya di Barcelona.

Memperkuat tim Catalan itu sejak 2004, La Pulga menjadi simbol kesuksesan Barca meraih 30 trofi domestik dan internasional.

Di saat Barcelona sukses, adalah Lionel Messi yang disebut sebagai penyebabnya.

Javier Mascherano bahkan pernah bilang bahwa Messi mungkin adalah satu-satunya pemain yang lebih besar daripada klub.

Seberapa besar harapan Barcelona kepada Lionel Messi?

“Kita bicara tentang pemain terbaik di dunia. Ketika sedang mengalami situasi sulit, Anda harus menggunakannya. Bahkan jika dia setengah pincang, kehadirannya cukup untuk mengangkat permainan kami.” Begitu kata Gerard Pique.

Akan tetapi, ternyata tidak selamanya Barcelona bisa keluar dari kesulitan dengan menggunakan Lionel Messi.

Contohnya yang terjadi pada Rabu (11/4) dini hari WIB kemarin.

Barcelona tersingkir dari Liga Champions, kalah dari AS Roma dengan salah satu penampilan paling jelek mereka.

Hampir semua pemain Barcelona tampil buruk dengan hanya kiper Marc-Andre ter Stegen yang dianggap bermain sesuai standar.

Akan tetapi, lantaran menjadi pemain nomor satu Blaugrana, porsi tudingan sebagai penyebab kekalahan lebih besar diterima Sang Mesias.


Ekspresi megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (tengah), setelah timnya dijebol AS Roma dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 10 April 2018.(ANDREAS SOLARO/AFP)

Dari kehilangan bola 19 kali sampai hanya membuat dua shot on target, semua detail statistik dimunculkan untuk menyudutkan Lionel Messi sebagai si kambing hitam.

Benarkah tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions adalah gara-gara Messi? Antara salah dan benar.

Salah karena sepak bola adalah permainan tim. Kalau pemain lain di sekelilingnya tidak berfungsi maksimal, tidak memberikan servis yang cukup, bagaimana mungkin Messi bisa tampil optimal?

Tapi, dilihat dari sisi lain, tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions juga bisa dibilang benar gara-gara Lionel Messi.

Fakta yang ada malah menunjukkan bahwa ini bukan lagi hipotesis, tapi sudah merupakan sebuah rumus.

Messi tidak pernah mencetak gol saat Barca tersingkir dari Liga Champions!

Dimulai dari 2004/05 (16 besar vs Chelsea 2-1, 2-4), lanjut ke 2006/07 (16 besar vs Liverpool 1-2, 1-0), 2007/08 (semifinal vs Manchester United 0-0, 0-1), 2009/10 (semifinal vs Inter Milan 1-3, 1-0), 2011/12 (semifinal vs Chelsea 0-1, 2-2), 2012/13 (semifinal vs Bayern Muenchen 0-4, 0-3), 2013/14 (perempat final vs Atletico Madrid 1-1, 0-1), 2015/16 (perempat final vs Atletico Madrid 2-1, 0-2), 2016/17 (perempat final vs Juventus 0-3, 0-0), sampai 2017/18 (perempat final vs AS Roma 4-1, 0-3).

Tidak satu pun dari pertandingan-pertandingan itu dihiasi yang gol Lionel Messi.

Dalam semua pertandingan itu, Barcelona mengalami kesulitan.

Seperti kata Pique, jika Barcelona berada dalam kesulitan, mereka harus menggunakan Lionel Messi demi mengangkat permainan tim.

Sebagai pemain yang sudah membukukan lebih dari 500 gol buat Barcelona dalam 14 tahun, spesialisasi Lionel Messi jelas adalah menjebol gawang lawan.

Tapi, pada momen Barcelona tersingkir dari Liga Champions, ketika Blaugrana perlu menggunakan Messi, Sang Mesias tidak menjawab.

Wajar jika kemudian Lionel Messi disalahkan seturut kejadian terbaru Barcelona tersingkir dari Liga Champions.

Sekali lagi, saat Barcelona membutuhkannya, La Pulga ternyata tidak merespons.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Tabloid BOLA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X