Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sejarah 'Jebreeet' dan Impian Valentino Simanjuntak

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 18 September 2018 | 19:05 WIB
Presenter olahraga, Valentino Simanjuntak, saat berbicara soal kariernya di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).
TRI MEILINA/BOLASPORT.COM
Presenter olahraga, Valentino Simanjuntak, saat berbicara soal kariernya di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Valentino Simanjuntak adalah presenter olahraga yang menjadi sebuah fenomena di layar kaca.

Komentar-komentarnya unik, kadang nyeleneh, dan lucu. Istilah "Jebreeet" acap digunakan Valen ketika mengomentari pemain sedang menembak bola.

Asal-usul kata "Jebreet" sebetulnya tidak lepas dari masa kecil Valentino Simanjuntak.

"Saya dulu pernah bermain di daerah Srengseng Sawah, Jagakarsa. Kami kalau bermain setiap sore tidak menggunakan alas kaki di lapangan bola voli. Saya kan pendatang dari Sumatra, sementara teman-teman anak Betawi," kata Valen kepada Bolasport.com, Sabtu (15/9/2018).  

"Setiap menendang kencang, teman saya bilang: 'Kamu jebreeetin saja kipernya, terus di-jebreeetin saja.' Jadi, itu sebenarnya kata yang ada di memori otak saya dari kecil," ucap Valentino Simanjuntak menambahkan. 


Gaya heboh dan berbeda tidak jarang membuat Valen diterpa kritik, baik dari rekan seprofesi atau publik.

Namun, Valen tidak peduli. Dia tetap mempertahankan gayanya.

"Ada juga kok yang menyukai cara saya. Jadi, menurut saya masih ada pro dan kontra, belum absolut. Saya hanya berpikir kenapa tidak menciptakan kata sendiri daripada mengikuti orang melulu," jelas Valen.

Bukan tanpa alasan Valentino Simanjuntak mempertahankan gayanya. Dia menilai tidak ada yang baku saat memandu pertandingan sepak bola.

"Ungkapan peluang emas dibuat oleh manusia yang sebelumnya tidak mengenal istilah itu. Tidak ada yang baku sebenarnya," ujar Valen.

"Jadi, saya ubah dan hal itu kemudian memancing penonton yang tidak menyukai bola. Akhirnya malah mulai banyak yang tertarik menonton bola, termasuk dari kalangan ibu-ibu dan anak-anak.

(Baca juga: Berita Timnas U-19 Indonesia - Harga Tiket dan Jadwal Turnamen Segitiga di Stadion Pakansari)

 

 


Komentator sepak bola, Valentino Simanjuntak, merayakan gol yang dicetak Liverpool FC ke gawang Manchester United dalam acara nonton bareng laga Liga Inggris pekan ke-30 yang diselenggarakan Standard Chartered di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu (10/3/2018). (FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)

Kabar baiknya buat saya, tapi kabar buruknya buat haters. Di Indonesia sekarang secara geografis dan statistik, penduduk yang paling banyak itu berusia muda, perempuan, dan netizen. Anak muda dan perempuan inilah yang paling banyak berhasil terambil hati dan pikirannya untuk menonton 'Jebreeet'. Yang marah memang orang yang udah lama berkecimpung di dunia sepak bola," papar Valen. 

Saat memandu pertandingan, Valen tidak hanya "menjual" kehebohan. Dia berusaha membangun hal positif saat bertugas. 

"Setiap mendapatkan kesempatan untuk bisa membawakan acara, terutama timnas Indonesia, yang saya utamakan adalah timnas berprestasi. Kedua mengajak masyarakat yang tadinya pesimistis untuk menjadi orang yang optimistis. Kemudian mencoba mengajak masyarakat untuk tahu dalamnya sepak bola kita," kata Valen.

Dari memandu pertandingan, terutama laga timnas Indonesia, Valentino Simanjuntak ingin mewujudkan impiannya. 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
32
73
2
Arsenal
32
71
3
Liverpool
32
71
4
Aston Villa
33
63
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
33
48
9
Chelsea
31
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
30
70
2
Persib
30
55
3
Bali United
30
52
4
Madura United
30
47
5
PSIS Semarang
30
47
6
Persik
30
46
7
Dewa United
30
44
8
Persis
30
44
9
Barito Putera
30
41
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
31
78
2
Barcelona
31
70
3
Girona
31
65
4
Atlético Madrid
31
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
31
50
7
Valencia
31
47
8
Real Betis
31
45
9
Villarreal
31
39
10
Getafe
31
39
Klub
D
P
1
Inter
32
83
2
Milan
32
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
32
59
5
Roma
31
55
6
Lazio
33
52
7
Atalanta
31
51
8
Napoli
32
49
9
Torino
32
45
10
Fiorentina
31
44
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.