PSS Sleman Waspadai Bola Mati dan Kebangkitan Persiba Balikpapan

Kemenangan telak 4-1 di duel pertama di Balikpapan sudah dilupakan PSS Sleman. 

Pelatih Seto Nurdiantoro menilai Persiba Balikpapan tetap harus diwaspadai.

Menurut dia, Persiba bisa membuat kejutan pada pertemuan kedua dengan PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (20/9/2018).

Menurut Seto timnya harus mewaspadai bola-bola mati Persiba. Menurutnya set piece tim berjuluk Beruang Madu ini selalu membahayakan lawan, apakah itu tendangan bebas maupun sepak pojok.

“Set piece Persiba sangat bagus. Ini bisa membahayakan. Saya ingatkan pemain untuk tidak melakukan kesalahan di daerah sendiri. Jangan sampai kami kebobolan karena kesalahan sendiri,” kata Seto.

(Baca Juga: Liga Champions - Cristiano Ronaldo Kartu Merah, Rekor Gol Laga Pembuka Juga Putus)

Selain itu, Persiba termotivasi setelah menelan kekalahan 1-2 dari PSIM Yogyakarta. Mereka tentu ingin bangkit saat bertanding di luar kandang.

“Mereka bakal makin termotivasi untuk meraih poin. Tak mudah menghadapi tim yang ingin bangkit. Mereka akan berusaha keras melakukannya,” kata Seto.

Repotnya, PSS kehilangan sebagian pemain pilar, termasuk gelandang muda Taufiq Febriyanto yang absen karena mendapat kartu merah di laga sebelumnya.