Sriwijaya FC berhasil memastikan peringkat ketiga Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Pada pertandingan tersebut, kebuntuan Sriwijaya FC pecah pada menit-menit akhir babak pertama lewat sundulan bek asing mereka, Mahamadou Ndiaye.
Setelah gol Ndiaye, permainan SFC semakin impresif dengan menghasilkan tiga gol tambahan di babak kedua.
Pemain asal Mali tersebut mengaku senang bisa mencetak gol di laga krusial melawan PSMS Medan.
"Di babak semifinal, di dua leg yag dimainkan, saya sebenarnya mendapat banyak peluang yang sama. Namun rasanya seperti sangat sial karena tidak ada yang berbuah gol," kata Ndiaye.
(Baca Juga: Sandiaga Uno: SUGBK Stadion Kelas Dunia, Penontonnya Kelas Tarkam)
Gol ini ia persembahkan untuk keluarga besarnya di Mali terutama istrinya yang sedang mengandung anak keduanya.
"Gol tadi untuk putri pertama saya yang baru berusia satu tahun. Saya juga persembahkan untuk istri saya yang tengah mengandung anak kedua kami," tutup Ndiaye.
Ndiaye bersama Sriwijaya FC kini mulai menatap ajang turnamen pramusim selanjutnya, Piala Gubernur Kaltim 2018 yang digelar 23 - 3 Maret 2018.
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | Sriwijaya Post |
Komentar