Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Kemungkinan Terburuk Jika Marko Simic Dinaturalisasi, Salah Satunya 'Percuma'

By Irwan Febri Rialdi - Jumat, 2 Maret 2018 | 14:37 WIB
Aksi Marko Simic saat laga Persija Jakarta kontra Tampines Rovers dalam ajang Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta,  Rabu (28/2/2018).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Aksi Marko Simic saat laga Persija Jakarta kontra Tampines Rovers dalam ajang Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Sepak terjang pemain asing Persija Jakarta, Marko Simic, menarik perhatian publik sepak bola Indonesia.

Tak sedikit yang berandai penyerang asal Kroasia itu akan membela Timnas Indonesia.
 
Gayung bersambut, Simic pun sempat mengungkapkan kesediannya jika Indonesia berminat menaturalisasi dirinya.
 
Namun, usai dinaturalisasi apakah Marko Simic tetap akan suporior ketika membela skuat Garuda?
 
 
Berikut BolaSport.com menyajikan kemungkinan terburuk jika Marko Simic dinaturalisasi.
 
1. Marko Simic tak memiliki darah Indonesia, akan butuh waktu lama baginya untuk jadi waga negara Indonesia (WNI).
 
2. Usai Marko Simic sudah menginjak 30 tahun. 
 
Itu artinya ia bisa menjadi WNI di usia 35 mengingat pada UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia ditentukan bahwa setiap orang asing yang ingin menjadi WNI minimal tinggal di Indonesia lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun tak berturut-turut.
 

Marko Simic bersama timnas U-21 Kroasia.(Youtube.com)
 
3. Ketajaman Simic dipertanyakan.
 
Pada usia 35 tahun, apakah ia akan tetap tajam seperti saat ini?
Mengingat usai tersebut bukan angka keemasan bagi seorang pesepakbola.
 
4. Masa depan Marko Simic usai menjadi WNI belum jelas.
 
Ketika ia telah memiliki status WNI belum ada jaminan dirinya untuk membela Timnas Indonesia.
 
5. Tak seperti pemain naturalisasi lainnya, kebanyakan mereka seperti Cristian Gonzales, O.K Jhon dan Alberto Goncalves memiliki istri dari Indonesia.
 
Sedangkan Simic belum, sehingga muncul pertanyaan akankah ia tetap akan tinggal di Indonesia setelah tak lagi bermain sepak bola dan tak memiliki keluarga Indonesia.
 
 
Namun, semua itu tergantung keputusan sendiri bagi Marko Simic.
 
Jika nantinya benar-benar menjadi WNI, sedikit banyak pastinya akan bermanfaat bagi sepak bola Indonesia.
 


Editor : Andrew Sihombing
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X