Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Penanganan Pengaturan Skor, PSSI Harapkan Kolaborasi Lebih Baik dengan Kepolisian

By Muhammad Robbani - Selasa, 15 Januari 2019 | 19:04 WIB
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan pers saat memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan pers saat memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).

Ada dua badan dalam penanganan kasus pengaturan skor sepak bola yang serius diberantas, yakni Komite Adhoc PSSI dan Satgas Antimafia Bola dari pihak Kepolisian RI. Selama ini, kedua badan itu terkesan berjalan sendiri.

Satgas Antimafia Bola lebih sering terdengar kinerjanya dalam memanggil terduga atau menetapkan status tersangka kepada pelaku, sedangkan Komite Adhoc PSSI kiprahnya masih dipertanyakan.

Menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, dia ingin pihaknya bisa bekerja sama dengan Kepolisian RI pada masa yang akan datang agar tak bekerja sendiri-sendiri.

(Baca juga: 5 Drama Persebaya di Bursa Transfer Liga 1 2019, Baru Satu Happy Ending)

Untuk itu, PSSI mengundang dan menggelar pertemuan dengan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) di Hotel Sultan, Selasa (15/1/2019).

Dari pertemuan ini, PSSI berharap agar AFC bisa memberikan penjelasan kepada Kepolisian RI soal penanganan match fixing.

Kolaborasi antara PSSI dengan Kepolisian RI menjadi salah satu bahasan utama dalam pertemuan PSSI dan AFC.

(Baca juga: List Awal Pilar Asing Liga 1 2019 - Brasil Memimpin, Uzbekistan Mengemuka)

"Makanya, AFC ke sini dan akan menjelaskan kepada pihak Kepolisian RI. Kami sudah kirim undangan pekan lalu. AFC akan briefing langsung, di dunia penanganannnya begini, olahraga begini," kata Ratu Tisha kepada wartawan.

"Jadi diharapkan, dua badan ini bisa bekerja sama dengan baik. Artinya, ketika proses pembuktian match fixing yang tengah dilakukan PSSI, misalnya ditemukan ancaman, pidana, itu akan kami laporkan," ujarnya.

(Baca juga: Bek Brasil Incaran Persija Gabung ke Bhayangkara FC pada 26 Januari)

Diterangkan Ratu Tisha lagi, PSSI dan Kepolisian RI akan bekerja sesuai dengan bidang mereka masing-masing tanpa melupakan kolaborasi.

Kepolisian bisa menangani tindak pidana, sementara itu, PSSI menindak tindakan pelanggaran integrity.

"Jika polisi juga mencari tindak pidana arround match fixing, suap-menyuap, pencucian uang itu yang dicari itu, bukan match fixing-nya," tuturnya.

"Itu kan beda, satu area integritas sepak bola, satu area sebagai warga negara. Saat ditemukan, ada unsur dugaan keanehan dalam pertandingan, dilaporkan kepada PSSI. Sehingga, PSSI bisa menindak."

"Nah, polisi dalam hal ini adalah partner PSSI dalam menegakkan match intregity," tuturnya.

(Baca juga: Ada Sama 'Rasa' dari Pelatih Baru Persija, Persib, Arema FC, Borneo FC, dan Madura United untuk 2019

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

HARIONO Pemain Persib Bandung yang masih betah dan setia berada di klub kebanggaan warga Bandung. . Bergabung sejak 2008 dari Deltras Sidoarjo, pemain yang identik dengan rambut gondrong ini belum pernah sama sekali meninggalkan Maung Bandung. . Musim 2018, @gondronghariono dan Atep adalah dua pemain dengan masa bakti paling panjang bersama Persib. . Namun dengan keluarnya Atep dari Persib, artinya hanya menyisakan Hariono sendirian. . Loyalitas Hariono pada Persib Bandung tak perlu diragukan lagi. . Pemain ini telah merasakan bermain di 3 home base angker Persib Bandung. Mulai Stadion Siliwangi, Si Jalak Harupat, dan sekarang Gelora Bandung Lautan Api. #hariono #sigondrong #persibbandung #persib #maungbandung

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X