Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Panjat Tebing Asian Games 2018 - Tim Indonesia 1 Gagal Dapat Emas, Pelatih Keluhkan 'Timer'

By Delia Mustikasari - Selasa, 28 Agustus 2018 | 10:56 WIB
Regu panjat tebing Indonesia melakukan selebrasi setelah menjadi pemenang pada final speed relay putra Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8/2018).
RAHMAD SURYADI/INASGOC
Regu panjat tebing Indonesia melakukan selebrasi setelah menjadi pemenang pada final speed relay putra Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8/2018).

Tim panjat tebing putra mampu menciptakan final sesama Indonesia pada final nomor speed relay Asian Games 2018.

Medali emas berhasil dipersembahkan tim Indonesia 2 yang beranggotakan M Hinayah, Rindi Sufriyanto, Abu Dzar Yulianto, dan Veddriq Leonardo berhak atas medali emas dengan catatan waktu 18,68 detik.

Mereka menang setelah tim Indonesia 1 yang diisi Aspar, Sabri, Septo Wibowo Siburian, Muhammad Fajri Alfian, dinyatakan False Start (FS).

Meski mampu memenuhi target medali emas dari nomor ini, pelatih tim panjat tebing Indonesia, Caly Setiawan, menyoroti timer atau alat pencatat waktu yang terlalu sensitif sehingga merugikan peserta.

"Saya sejak awal sudah kecewa dengan timer. Timer itu terlalu sensitif. Kalau yang ,endapat FS satu hingga dua tim tidak masalah, tetapi yang FS banyak," kata Caly kepada BolaSport.com seusai pertandingan.

"Olahraga ini jadi kehilangan nilai entertaining-nya. Tidak enak sekali ketika melihat banyak yang kalah menang karena FS. Nah, ini yang harus direview ulang oleh pihak perusahaan penyedia timer. Untuk individu tidak masalah, tetapi kalau beregu sangat sensitif," tutur Caly.

(Baca juga: Voli Pantai Asian Games 2018 - Putu Dini Jasita, Gempa Lombok, dan Kulit Menghitam)

Menurut Caly, ketika peserta yang sedang menjalani pertandingan bergerak sedikit saja sudah dinyatakan FS.

"Mereka (tim Indonesia 1) bukannya tidak mampu dan tidak berdaya, tetapi timernya perlu direview. Penyelenggaraan secara umum luar biasa karena ini kejuaraan berkelas dunia. Tetapi, timer mencederai kejuaraan nomor relay," aku Caly.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X