Libero Kharisma, Widiana mengalami cedera dan sempat dibawa ke rumah sakit karena membentur dinding di lapangan saat tanding lawan Vini Vidi Vici. Begitu pula dengan toser kedua Kharisma, Annisa Siti Rahmawati yang sakit tifus.
"Keadaan itu membuat saya bingung merotasi pemain, karena toser kami hanya satu," ucap Agus Irawan usai pertandingan.
Namun, timnya bisa mengimbangi dengan bermain lima set.
Pada bagian putra, pelatih TNI AL, Alex Bonapea, mengaku puas dengan raihan gelar juara.
(Baca Juga: PGN Livoli 2018 - Pertahankan Gelar Juara, Samator Tuntaskan Tugas Berat)
"Saya puas dengan prestasi anak- anak. Selain lolos ke divisi utama kita juga juara," ujar Alex.
Sedangkan pelatih Singapore VC, Zulamni Sianipar mengatakan anak asuhnya tampil di bawah form.
"Mungkin karena sudah promosi ke divisi utama, anak-anak tampil kurang bersemangat," ujar Zulhamni.
Selain mendapatkan piala, juara pertama putra dan putri masing-masing mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Sedangkan juara kedua menerima uang pembinaan sebesar Rp 12,5 juta.
Sementara itu, pada laga perebutan tempat ketiga, tim putra putri Mabes TNI meraih gelar juara ketiga. Tim putri mengandaskan Jenggolo Sidoarjo 3-0 (25-18, 25-21, 25-19). Sedangkan putranya menumbangkan Mars Kota Probolinggo 3-1 (26-24, 25-23, 21-25, 25-19).
Selain mendapatkan piala, tim putra dan putri Mabes TNI ini juga mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 10 juta. Sedangkan peringkat keempat masing-masing sebesar Rp 7,5 juta.
View this post on Instagram
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBVSI |
Komentar