Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Putusan Komdis Dinilai Janggal, Ini Kata Waketum PSSI

By Muhammad Robbani - Minggu, 29 Juli 2018 | 18:03 WIB
Gelandang Persib Bandung, Hariono.
BOBOTOH.ID
Gelandang Persib Bandung, Hariono.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tengah jadi sorotan atas keputusan-keputusan yang diambil tidak transparan dan tak adil.

Komdis PSSI baru saja merilis hasil sidang terbaru yang dirilis pada 25 Juli 2018.

Seperti misalnya terbebasnya duo pemain Persija Jakarta, yakni Ismed Sofyan dan Ivan Carlos, yang melakukan aksi tak sportif pada partai ke-16 Liga 1 kontra Bali United.

Pada laga itu, Ismed Sofyan terlihat menendang bola ke arah wasit saat meluapkan emosinya, sementara Ivan Carlos meludahi kiper Bali United, Wawan Hendrawan.

(Baca Juga: Deretan Remaja Paling Menyita Perhatian di Liga 1 2018, Termasuk Inzaghi Muda dan Rory Delap dari Bogor)

Namun dalam putusan terbaru, tak ada hukuman yang diberikan kepada dua pemain Persija itu.

(Baca juga: Pemain Persija Ivan Carlos dan Ismed Sofyan Terhindar dari Sanksi Komdis PSSI)

Begitu juga perbedaan sanksi denda yang dijatuhi kepada pemain Persib Bandung, Hariono, dan gelandang Persela Lamongan, Diego Assis.

Keduanya terlibat adu sikut pada duel pekan ke-16 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 16 Juli lalu.

Diego Assis dijatuhi denda sebesar Rp 20 juta, sementara Hariono didenda dengan nominal yang lebih sedikit, yakni Rp 10 juta.

(Baca juga: Injak dan Sikut Pemain Persela, Dua Pilar Persib Kena Sanksi Komdis PSSI)

Hanya, kedua pemain dijatuhi hukuman yang sama yakni larangan tampil sebanyak dua pertandingan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, pun angkat bicara.

"Badan peradilan ada dua, banding dan disiplin. Disiplin memutus atas keyakinan dari semua referensi kejadian yang dimiliki," kata Joko Driyono kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

"Ketidakpuasan hal itu bisa diputuskan melalui banding, setelah disampaikan, menjadi kewajaran ada pro dan kontra," ujarnya menerangkan.

Ditegaskan Jokdri, sapaan akrabnya, semua keputusan diambil dengan mengacu dari Kode Disiplin PSSI yang ada tanpa bermaksud berlaku tak ada kepada pihak-pihak yang dijatuhi hukuman.

"Juga pasti ada ketidakpuasan dan seterusnya, tapi pastinya tak ada niat lain kecuali Komdis menerapkan kode disipilin yang ada," tutur pria yang juga Wakil Presiden AFF itu.

"Itu dilakukan dengan mengukur tingkat kesalahan dan dari keyakinan untuk memutuskan yang terbaik," ucapnya.


Editor : Andrew Sihombing
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
32
73
2
Arsenal
32
71
3
Liverpool
32
71
4
Aston Villa
33
63
5
Tottenham
32
60
6
Newcastle
32
50
7
Man United
32
50
8
West Ham
33
48
9
Chelsea
31
47
10
Brighton
32
44
Klub
D
P
1
Borneo
30
70
2
Persib
30
55
3
Bali United
30
52
4
Madura United
30
47
5
PSIS Semarang
30
47
6
Persik
30
46
7
Dewa United
30
44
8
Persis
30
44
9
Barito Putera
30
41
10
Persebaya
30
39
Klub
D
P
1
Real Madrid
31
78
2
Barcelona
31
70
3
Girona
31
65
4
Atlético Madrid
31
61
5
Athletic Club
31
57
6
Real Sociedad
31
50
7
Valencia
31
47
8
Real Betis
31
45
9
Villarreal
31
39
10
Getafe
31
39
Klub
D
P
1
Inter
32
83
2
Milan
32
69
3
Juventus
32
63
4
Bologna
32
59
5
Roma
31
55
6
Atalanta
31
51
7
Lazio
32
49
8
Napoli
32
49
9
Torino
32
45
10
Fiorentina
31
44
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.