Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman atau akrab disapa Djanur memberikan jawaban terkait kekalahan 0-4 timnya dari PSMS Medan di Stadion Teladan, Kota Medan, Sabtu (1/12/2018).
Rentetan hasil positif yang diraih Persebaya Surabaya pada sisa kompetisi musim ini ternyata harus berakhir.
Seusai mereka dikalahkan secara telak 0-4 oleh PSMS Medan yang sedang mengejar misi naik ke zona aman Liga 1 2018.
Kegagalan itu membuat banyak argumentasi langsung bermunculan terkait kekalahan klub berjulukan Bajul Ijo itu.
(Baca juga: Piala Indonesia 2018 - SMeCK Hooligan Bakal Invasi Markas 757 Kepri Jaya FC)
Djanur selaku pelatih Bajul Ijo mengatakan timnya tidak sanggup mengembangkan permainan setelah mendapat tekanan dari pihak lawan.
Dikutip BolaSport.com dari laman Persebaya, Minggu (2/12/2018), pelatih asal Majalengka, itu tidak menyangka kekalahan telak dapat dialami timnya.
Menurutnya, para pemain terlambat panas dalam mengawali pertandingan sehingga kekalahan tidak bisa dihindarkan.
(Baca juga: PSMS Medan Vs Persebaya Surabaya - Pentolan Kampak FC Prediksi Laga Berlangsung Seru)
"Sangat kami sayangkan dan kami tidak mengira bisa kalah dengan skor sebesar ini, tapi saya tegaskan kami memang benar-benar kalah," kata Djanur.
"Tuan rumah bermain fight sepanjang laga, karena berambisi memenangkan pertandingan, saya akui kami sulit kelaur dari tekanan lawan," ucap Djanur.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar